Kpu Ungkap Anggaran Psu Pilgub Papua Mencapai Rp110 Miliar

Jayapura, detikai.com – Ketua KPU Papua Steve Dumbon mengatakan bahwa anggaran pemungutan bunyi ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua sekitar Rp110 miliar .

Dana sebesar itu setelah sebelumnya dilakukan rasionalisasi dari nan diajukan sebesar Rp168 miliar.

"Setelah dilakukan rasionalisasi maka Pemprov Papua menyetujui anggaran sebesar Rp110 miliar untuk PSU, " kata Ketua KPU Papua Steve Dumbon, dikutip dari Antara, Senin, 4 Maret 2025.

 Diakui, biaya sebesar Rp110 miliar itu tidak seluruhnya dikucurkan lantaran KPU Papua tetap mempunyai sisa biaya anggaran pilgub nan dilaksanakan tanggal 27 November 2024 lampau sebesar Rp47 miliar.

Karena itu, nantinya Pemprov Papua hanya menyalurkan sekitar Rp62 miliar nan bakal digunakan untuk membiayai tahapan pilgub.

Menurut dia, biaya terbesar bakal diserap di antaranya untuk membiayai badan adhoc , logistik dan transportasi.

Pelaksanaan PSU ini sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi nan mendiskualifikasi calon wakil gubernur nomor urut 1 ialah Yeremias Bisay nan berpasangan dengan cagub Benhur Tommy Mano.

Dengan keputusan MK mengenai PSU maka KPU Papua membuka kembali pendaftaran unik untuk pasangan calon nomor urut 1.

"KPU Papua membuka pendaftaran cawagub unik untuk pasangan nomor urut 1 sejak Sabtu (8 Maret) hingga Senin (10 Maret)," kata Steve Dumbon.

Diketahui, berasas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa kudu digelar PSU Pilkada di 24 daearah, salah satunya Papua. Ant