ARTICLE AD BOX
detikai.com
Kamis, 13 Mar 2025 18:14 WIB

Jakarta, detikai.com --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita simpanan senilai Rp70 miliar hingga kendaraan roda empat mengenai dengan investigasi kasus dugaan korupsi penempatan biaya iklan oleh Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
"Kami juga menyita sejumlah duit namun dalam corak simpanan kurang lebih Rp70 miliar, kemudian ada beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo dalam konvensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (13/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi tidak bisa menyampaikan secara spesifik dari mana saja peralatan bukti tersebut disita. Ia hanya menjelaskan selama tiga hari tim interogator menggeledah 12 lokasi.
Dua di antaranya adalah rumah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kantor BJB di Bandung pada 10 dan 12 Maret 2025.
"Kemudian aset tanah, rumah, gedung juga sudah kita lakukan penyitaan dalam proses ini nan kami duga tempus-nya maupun perolehannya berkesesuaian dengan perkara nan kita tangani," ungkap Budi.
"Ini secara overall ya, semua tempatnya saya tidak mendetailkan lantaran banyak tempat nan kami geledah selama tiga hari kurang lebih 12 tempat jadi saya tidak bisa mendetailkan," sambungnya.
KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus nan merugikan finansial negara sejumlah Rp222 miliar ini.
Mereka adalah mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi; Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto; Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Kin Asikin Dulmanan; Pengendali Agensi BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE) Suhendrik; dan Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) Raden Sophan Jaya Kusuma.
Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dikeluarkan pada 27 Februari 2025.
Yudhi dkk disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 alias Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Mereka belum dilakukan penahanan tetapi sudah dicegah berjalan ke luar negeri selama enam bulan.
(ryn/tsa)
[Gambas:Video CNN]