Kpk Siapkan Surat Penahanan Tetap Presiden Korsel Imbas Ogah Diperiksa

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 17 Jan 2025 16:30 WIB

KPK Korsel mempersiapkan pengajuan surat penahanan resmi Presiden Korsel nan dimakzulkan Yoon Suk Yeol nan kembali menolak perintah datang dalam pemeriksaan. KPK Korsel mempersiapkan pengajuan surat penahanan resmi Presiden Korsel nan dimakzulkan Yoon Suk Yeol nan kembali menolak perintah datang dalam pemeriksaan. (Foto: AFP/STR)

Jakarta, detikai.com --

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan  Yoon Suk Yeol kembali menolak perintah interogator untuk datang dalam pemeriksaan hari kedua mengenai penerapan darurat militer pada Jumat (17/1).

Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) menyatakan pengacara Yoon memberi tahu mereka kliennya tidak bakal datang hanya 10 menit sebelum agenda pemeriksaan berjalan pada pukul 14.00 waktu Seoul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengacara Yoon, Yun Gap Geun, sebelumnya memang telah mengatakan kepada Yonhap News Agency bahwa presiden tidak berencana menjalani pemeriksaan lanjutan meskipun CIO telah menjadwalkan ulang sesi pemeriksaan dari pagi ke siang atas permintaan presiden.

"Presiden Yoon sedang tidak sehat dan telah menjelaskan posisinya secara komplit kemarin, jadi tidak ada lagi nan perlu diinterogasi," kata Yun.

Yoon sendiri tetap menjadi subjek penahanan sementara oleh abdi negara setelah beberapa kali mangkir dari pemeriksaan. Proses penahanan Yoon juga berjalan dramatis, di mana abdi negara kudu mengerahkan ratusan pasukan hingga sempat berantem dengan pasukan pengamanan presiden (paspamres).

Sementara itu, CIO juga menyatakan "hampir siap" untuk mengusulkan surat perintah penangkapan resmi, kata seorang pejabat pada hari Jumat.

CIO mengatakan kepada wartawan dalam bertemu pers bahwa kemungkinan besar surat perintah tersebut bakal diajukan ke Pengadilan Distrik Barat Seoul sebelum pemisah waktu 48 jam berhujung pada Jumat malam.

Keputusan CIO ini diambil setelah Yoon kembali menolak datang untuk pemeriksaan hari ini. Yoong telah berada dalam tahanan strap selama tiga hari terakhir.

Yoon telah ditahan di pusat penahanan Seoul sejak Rabu malam setelah interogator menangkapnya di kediamannya beberapa hari lalu. Yoon lantas dibawa ke instansi CIO di Gwacheon, nan terletak di selatan Seoul, untuk menjalani pemeriksaan selama lebih dari 10 jam.

Yoon sempat mengusulkan permohonan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk meninjau legalitas penahanannya, tetapi pengadilan menolak permohonan tersebut pada Kamis malam, sehingga dia tetap berada dalam tahanan.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya