Kpk Janji Umumkan Tersangka Kasus Dana Csr Bi Tak Lewati Agustus

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

tim | detikai.com

Jumat, 25 Jul 2025 00:14 WIB

KPK bakal umumkan tersangka kasus korupsi biaya Program Sosial Bank Indonesia sebelum Agustus 2025. Modus penggunaan biaya tidak sesuai peruntukan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi mengenai penyaluran biaya Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebelum Agustus 2025. (detikai.com/Andry Novelino)

Jakarta, detikai.com --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi mengenai penyaluran biaya Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebelum Agustus 2025.

"Kemarin kami sudah pembeberan dan minggu ini, mungkin dalam waktu dekat lah, tidak lewat bulan Agustus, mudah-mudahan sudah kami umumkan termasuk nama-namanya," ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi di Kantornya, Jakarta, Kamis (24/7).

Asep menuturkan modus nan terjadi di kasus ini adalah biaya PSBI digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya.

"Banyak sekali proposal nan masuk dari beragam macam yayasan. nan di Cirebon ini, 7 yayasan itulah nan sedang kita lihat, kemudian kita dalami. Jadi, misalkan ada biaya dari PSBI ini keluar untuk membikin Rutilahu (rumah tidak layak huni), nan kita temui saat ini adalah penggunaannya tidak sesuai dengan peruntukannya," tutur Asep.

Dalam proses berjalan, interogator sudah memeriksa sejumlah saksi, melakukan penggeledahan hingga penyitaan.

Pada Senin (21/4) lalu, interogator KPK memeriksa Anggota DPR RI Fraksi NasDem Satori untuk mendalami penggunaan biaya CSR BI. Itu merupakan kali ketiga Satori diperiksa sebagai saksi.

Asep mengatakan seorang saksi bisa diperiksa acapkali tergantung kebutuhan tim penyidik.

Teruntuk Satori, terang Asep, interogator memerlukan keterangan mendalam lantaran nan berkepentingan merupakan salah satu pihak penerima dan pengguna biaya CSR BI.

Selain Satori, ada juga nama Anggota Komisi XI DPR Fraksi Gerindra Heri Gunawan nan rumah kediamannya telah digeledah. Heri Gunawan juga sudah dilakukan pemeriksaan.

Asep menjelaskan Heri Gunawan mempunyai peran nan sama dengan Satori. Memiliki yayasan dan berada di wilayah pemilihan (dapil) masing-masing politisi tersebut.

(fra/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya