Kopdes Merah Putih Bakal Dimodali Bank Himbara Hingga Apbd

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pemerintah berencana membentuk 70 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut anggaran untuk membangun Kopdes tersebut bakal dimodali oleh pinjaman Bank Himbara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Terkait, porsi serta skema pendanaan, Zulhas menyebut bakal dibahas lebih lanjut melalui Instruksi Presiden (Inpres). Hal ini disampaikan oleh Zulhas saat menggelar rapat Satgas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih hari ini nan dihadiri oleh sejumlah Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih.

"Nah, sementara kelak anggarannya, kelak ada dari pemerintahan desa, ada Himbara. Dari mana anggarannya? Tadi sudah disampaikan dari APBN dan APBD. (Porsi) Nanti bakal dirumuskan dalam Inpres," kata Zulhas dalam Konferensi Pers, di kantornya, Jakarta, Senin (17/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan mengenai skema pinjamannya menunggu petunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto. Budi memastikan pinjaman nan diambil dari Bank Himbara kudu menggunakan kembang rendah.

"Iya kudu dong (menggunakan kembang rendah) tapi kan kita kudu melatih. Karena gini, Kopdes ini kudu berkepanjangan lantaran dia bukan sekedar membangun fisik, tapi juga membangun orang dan sistemnya. Penguatan kelembagaannya kudu kuat, sistemnya tata kelolanya kudu baik. Karena kita mau membangun Kopdes ini secara transparan, ahli dan akuntabel," ujar Budi Arie.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai skema pendanaan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani hanya mengatakan sedang dibahas. "Kan kelak sedang dibahas, kelak aja ya," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pembentukan Kopdes ini dimodali dari pinjaman bank golongan negara alias Himbara. Tito menyebut modal untuk mendirikan kopdes Merah Putih sebesar Rp 5 miliar per unit. Bank Himbara nantinya bakal memberikan pinjaman dengan kembang biaya rendah.

"Koperasi Merah Putih ini sendiri, di samping kelak bakal ada support pinjaman dengan biaya kembang rendah dari Himbara sekitar Rp 5 miliar," kata Tito saat ditemui usai rapat di Kementerian Koperasi, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2025).

Tito menegaskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dipastikan tidak bakal mengganggu program desa dalam anggaran pendapatan dan shopping desa (APBDesa). Sebab, APBDesa juga telah dirancang dan disepakati bersama.

"70% itu adalah inisiatif dari bawah dengan memandang kebutuhan wilayah desa masing-masing mengerjakan apa. 30% itu mengakomodir program dari nasional seperti saat Covid," jelas Tito.

(kil/kil)

Selengkapnya