Komdigi Siapkan Internet Murah 100 Mbps Rp 100 Ribu, Ini Kata Operator

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan internet murah 100 Mbps dengan nilai Rp 100 ribu.

Menanggapi rencana ini Wakil Ketua umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (ATSI), Merza Fachys, mengatakan, mereka terbuka dengan adanya teknologi baru nan mempercepat aksesibilitas internet buat masyarakat.

"Apalagi bisa lebih murah. Memang kita tetap tunggu hasilnya," kata Merza saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Soal standar kecepatan 100 Mbps dan nilai Rp100 ribu, bagi operator secara hitungan-hitungan nomor tersebut masuk akal. Tapi, tergantung beberapa hal, termasuk berapa BHP nya, berapa penggelar-penggelarannya, serta komitmen-komitmen nan diminta.

"Kita semua belum jelaskan. Kalau memang tidak ada beban-beban nan berat, ya itu mungkin saja," ujarnya. "Kalau beban-beban nan berat, ya...," imbuhnya.

Untuk internet murah, Komdigi mengungkap caranya dengan menyediakan gelombang dengan gelombang baru 1,4 Ghz untuk Broadband Wireless Access (BWA).

"Untuk up to 100 Mbps harganya bisa Rp 400-500 ribu per bulan. Saya langganan nan 30 Mbps saja ada Rp 250 ribuan per bulan. Jadi memang beda tinggi. Nah kita memastikan, mengupayakan, fixed broadband tersedia lebih murah kepada masyrakat," kata Koordinator Kebijakan Penyelenggaraan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Benny Elian.

Ia menjelaskan tujuan 1,4 Ghz adalah untuk meningkatkan penetrasi fixed broadband bukan hanya fiber optic. Termasuk penerimanya untuk tetap di rumah alias menggunakan modem di rumah.

Jadi diharapkan bisa memenuhi kualitas peningkatan penetrasi fixed broadband nan baik dan juga terjangkau.

"Bagaimana menyasar masyarakat nan keahlian ekonominya terbatas, ialah dengan bayarkan Rp 100-150 ribu," jelas Benny.

Jaringan 1,4 Ghz menggunakan teknologi nan sama seperti penyangga seluler, ialah IMT. Namun untuk seleksi kali ini diperuntukkan untuk penyelenggara jasa Fixed Broadband.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gaet Asing Investasi ke Industri 5G, RI Masih Terkendala Ini

Next Article Komdigi Siapkan Internet Murah 100 Mbps Harga Rp 100 Ribu, Ini Caranya

Selengkapnya