Komdigi Jawab Peluang Ada Operator Internet Wireless Baru

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kementerian Komunikasi dan Digital menjawab perihal potensi hadirnya operator internet wireless (nirkabel) baru di Indonesia lantaran wacana lelang gelombang untuk jasa Broadband Wireless Access (BWA).

Sebelumnya Komdigi telah mengumumkan rencana lelang gelombang untuk jasa BWA. Adapun gelombang nan bakal dilelang ada spektrum 1,4 Ghz dengan lebar 80 Mhz.

Untuk diketahui jasa BWA adalah jasa internet tanpa kabel nan terbatas di wilayah tertentu. Layanan BWA nan dulu sempat terkenal adalah Bolt dan IM2. Namun, perkembangan jasa internet operator seluler membikin BWA ditinggalkan. Semua jasa BWA pun tutup dan gelombang unik BWA di 2,3 GHz dikembalikan ke pemerintah.

Wayan Toni Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi menjelaskan alasan pemerintah mau menghidupkan BWA kembali. Alasannya lantaran untuk meningkatkan penetrasi fixed broadband.

Ketika ditanya mengenai kehadiran operator baru alias nan sudah ada (existing) nan bakal mengikuti lelang, dia menyebut bahwa pihaknya bakal mengundang semua perusahaan nan mempunyai izin jaringan tetap Packet Switched.

"Nanti operator nan mempunyai izin itu kami bakal undang," ujar Wayan ditemui usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Senayan, Selasa (4/2/2025). "Khusus untuk jartap [jaringan tetap] block packed switch. Bukan untuk seluler ya, seluler kelak diberikan lagi," imbuhnya.

izin jaringan seluler saat ini dipegang oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk., PT XL Axiata Tbk., dan PT Smart Telecom. Berdasarkan laman Dittel Komdigi, saat ini ada 402 perusahaan nan mempunyai Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched ada 402. Beberapa perusahaan nan ada di dalam daftar adalah Telkomsel, XL, dan anak upaya Indosat, PT Aplikasi Lintasarta.

Ia menjelaskan bahwa seleksi gelombang 1,4 GHz, saat ini sedang meminta masukan dari masyarakat. Pihaknya juga sedang menyiapkan RKM tentang standardisasi perangkat broadband wireless access di 1,4 Ghz.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: KOMDIGI Era Prabowo: Perkuat Infrastruktur Telco-Keamanan Data

Next Article Trafik Telekomunikasi Diperkirakan Melejit Hingga 20% Saat Nataru

Selengkapnya