Kolang-kaling Memang Sehat, Tambahan Gulanya Itu Lho Yang Bikin Runyam

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Rasa manis ditambah tekstur kenyal dari kolang-kaling terkadang membikin orang mau terus menerus memakannya. Sampai-sampai mereka lupa sudah berapa butir kolang-kaling nan sudah masuk ke perut.

Meskipun kandungan nutrisinya mempunyai banyak faedah untuk kesehatan, kolang-kaling sebaiknya memang tidak dikonsumsi secara berlebihan dalam corak es kombinasi dan aemacamnya. Ada akibat nan muncul jika berlebihan, termasuk perut kembung.

Lalu, sebaiknya berapa butir makan kolang-kaling per hari agar terhindar dari masalah kesehatan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjawab ini, ahli gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) mengatakan tidak ada nomor pasti mengenai perihal tersebut. Menurutnya, setiap orang mempunyai pemisah toleransi nan berbeda-beda terhadap suatu makanan, termasuk kolang-kaling.

"Tapi jika kita makan makanan alami itu pasti ada 'rem'-nya sendiri dari tubuh. Nggak mungkin kita berlebihan, (tubuh) kita juga ada batasnya," kata dr Oki saat berbincang dengan detikaicom, Jumat (7/3/2025).

dr Oki menekankan bahwa masalah-masalah kesehatan nan mungkin muncul bukan berasal dari kolang-kalingnya. Tetapi dari campuran-campuran kolang-kaling itu sendiri.

"Kolang-kalingnya itu nggak papa. Biasanya nan jadi apa-apa itu dari sirupnya, dari gulanya," katanya.

Kolang-kaling sendiri merupakan makanan nan mengandung kalium, sehingga bagus untuk kesehatan tulang. Selain itu, kolang-kaling juga mengandung kolagen, serat, dan air nan tinggi.

"Ada juga beragam macam unsur gizi, seperti vitamin A, masam folat, unsur besi, kalium, dan zinc," tutupnya.


(dpy/up)

Selengkapnya