ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kantor pemadam kebakaran di Korea Selatan memberikan sertifikat penghargan pada 9 Maret 2025 kepada seorang bocah 9 tahun. Ini diberikan lantaran tindakan heroik bocah berjulukan Jeong Tae-un nan membantu menyelamatkan ibunya.
"Ibu dari Jeong Tae-un pingsan lantaran masalah jantung di rumah mereka di Buncheong, provinsi Gyeonggi, sekitar pukul 10.20 malam pada tanggal 8 Januari," menurut Kantor Pemadam Kebakaran Bucheon, dikutip dari Straits Times.
Melihat kondisi ibunya nan pingsan, Jeong Tae-un segera menghubungi operator darurat 119. Selama menunggu, bocah itu melakukan resusitasi jantung paru (CPR) pada ibunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan, kondisi wanita itu nyaris kritis dan menunjukkan tanda-tanda irama jantung nan menyakitkan pada saat pertugas penyelamat tiba. Petugas menggunakan defibrilator untuk memulihkan degub nadi dan pernapasannya sebelum dia dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dia dirawat lantaran masalah jantung dan diperbolehkan pulang pada 14 Januari 2025.
"(Saat dia pingsan) saya langsung terkenang apa nan saya pelajari di sekolah (tentang CPR). Saya senang dia pulih, dan percaya teman-teman juga bisa melakukannya, jika mereka tetap tenang dan melakukan apa nan kami pelajari," jelas Tae-un.
Ji Jun-ho, kepala Kantor Pemadam Kebakaran Bucheon, memuji respons sigap dan efektif anak laki-laki itu, dan berjanji untuk lebih berupaya dalam training CPR bagi penduduk biasa.
(sao/kna)