ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Masihkah ingat tentang kasus perampokan nan dialami Kim Kardashian pada 2016 lampau di Paris? Jika ia, kasus tersebut sekarang sudah menemukan titik terang.
Wanita 44 tahun itu dikabarkan bakal menjadi saksi mengenai perampokan perhiasan itu. Dalam arsip penyelidikan nan bocor, 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.
Sebelumnya, pada Oktober 2016 lalu, Kim Kardashian mengalami perampokan dan penyekapan saat menginap di Hotel de Pourtales untuk menghadiri Paris Fashion Week 2016. Perhiasannya berupa cincin permata 18 karat serta sejumlah peralatan berbobot lain digasak perampok dan total kerugian mencapai sekitar Rp50 miliar.
Melansir SCMP, lima laki-laki bertopeng berumur sekitar 40 hingga 50 tahun menahan Kim saat mereka mencuri perhiasan darinya pada tengah malam.
Pengacaranya, Michael Rhodes mengatakan pada minggu lampau bahwa Kim Kardashian bakal bersaksi secara langsung di persidangan, nan bakal dibuka pada 28 April mendatang.
Sepuluh orang bakal datang di pengadilan dan putusan diperkirakan bakal dibacakan pada 23 Mei, dengan Kim dijadwalkan datang pada 13 Mei, menurut agenda sementara.
Di antara tersangka nan ditangkap empat bulan kemudian di Paris dan di wilayah selatan Prancis adalah Aomar Ait Khedache, nan dikenal sebagai Omar Tua (68). Omar telah mengakui keterlibatannya dalam tindakan pidana tersebut, tetapi membantah tuduhan jaksa penuntut bahwa dia juga merupakan dalang perampokan.
Pada malam tanggal 2-3 Oktober 2016, sejumlah laki-laki nan menyamar sebagai polisi, memasuki hotel tempat Kim Kardashian menginap selama gelaran Paris Fashion Week. Bintang tersebut menghadiri peragaan busana Givenchy sebelum kembali ke hotel sekitar tengah malam tanpa pengawalnya.
Lalu, dua orang penyelundup menodongkan pistol ke kepala Kardashian dan seorang dari mereka menyuruhnya menyerahkan cincin berliannya, nan merupakan bingkisan dari suaminya saat itu, Kanye West.
Selain cincin, gerombolan perampok juga membawa kabur beberapa perhiasan emas dan permata lain, termasuk arloji Rolex emas.
Salah seorang tersangka perampok, Yunice Abbas, nan sekarang berumur 71 tahun, melarikan diri dari tempat kejadian dengan sepeda, menjatuhkan salib bertahtakan permata senilai €30.000, nan ditemukan oleh seorang pejalan kaki beberapa jam kemudian.
Para tersangka kehilangan beberapa peralatan lainnya saat melarikan diri, tetapi sebagian besar peralatan rampasan tidak pernah ditemukan dan diyakini telah dijual di Belgia.
Abbas kemudian menulis sebuah kitab berjudul I Kidnapped Kim Kardashian, meskipun dia juga menyatakan bahwa dia hanya salah satu pengintai tanpa memandang langsung sang bintang.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini: