Ketahui 7 Penyebab Badan Meriang Dan Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Meriang alias kondisi greges dan tidak lezat badan bisa jadi awal dari munculnya demam. Bukan sebuah penyakit, meriang merupakan indikasi nan menandakan ada sesuatu nan terjadi pada tubuh.

Menurut master umum dr Maria Loni dari RS Pondok Indah, meriang biasanya merujuk pada suhu tubuh di antara 37-38 derajat Celsius. Apa saja kemungkinan penyebab dari kondisi ini?

Penyebab Meriang

Meriang seringkali mempunyai indikasi menggigil. Berikut beberapa penyebabnya mengutip Very Well Health, Medical News Today, dan WebMd:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Infeksi

Saat tubuh terasa nyeri dan demam disertai menggigil alias meriang, kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Umumnya, jangkitan terjadi meliputi flu dan jangkitan saluran kemih (ISK).

2. Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)

Hipoglikemia terjadi saat kadar gula darah turun di bawah kisaran nan sehat. Kondisi ini paling sering terjadi pada penderita glukosuria jika terlalu banyak mengkonsumsi obat alias dosis insulin nan dikonsumsi saat:

  • Tidak cukup makan karbohidrat.
  • Melewatkan makan.
  • Meningkatkan aktivitas fisik.
  • Mengonsumsi alkohol terlalu banyak tanpa makan nan cukup.

Adapun beberapa indikasi hipoglikemia adalah:

  • Gemetar dan gelisah.
  • Kedinginan.
  • Berkeringat.
  • Sakit kepala.
  • Kebingungan.
  • Pusing.
  • Detak jantung cepat.

3. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme menyebabkan hormon tiroid nan rendah. Akibatnya, metabolisme melambat dan suhu tubuh menurun. Hipotiroidisme menyebabkan intoleransi suhu dingin, sehingga tubuh lebih mungkin merasa menggigil.

4. Anemia

Anemia terjadi saat tubuh tidak cukup sel darah merah, sehingga tidak bisa membawa jumlah oksigen nan tepat ke jaringan tubuh. Merasa lelah, lemas, dan meriang saat menderita anemia menjadi perihal nan umum.

5. Serangan Panik

Serangan panik adalah respon bentuk nan intens terhadap kecemasan, ketakutan, alias kengerian.Serangan ini terjadi dengan sigap dan biasanya tiba-tiba dengan gejala:

  • Panas dingin.
  • Berkeringat.
  • Gemetaran.
  • Pusing.
  • Sulit bernafas.
  • Mual.
  • Tangan kesemutan.
  • Nyeri dada.
  • Jantung berdebar kencang.

6. Malnutrisi

Merasa menggigil alias meriang sepanjang waktu menjadi salah satu indikasi dari Kekurangan gizi. Kondisi ini terjadi saat tubuh kekurangan nutrisi dan tidak bisa berfaedah dengan baik. Tanpa nutrisi nan dibutuhkan, tubuh tidak bakal mempertahankan suhu nan sehat dan nyaman, sehingga bisa menyebabkan meriang.

7. Malaria

Malaria merupakan jangkitan nan disebabkan oleh parasit. Infeksi ini terjadi saat nyamuk nan terinfeksi menggigit tubuh. Malaria memang menyebabkan demam, tapi seringkali diawali dengan rasa meriang alias menggigil.

Cara Menjaga Tubuh tetap Prima

Untuk tubuh nan senantiasa prima, ada sejumlah kebiasaan nan bisa dilakukan. Berikut di antaranya:

  • Melakukan aktivitas bentuk nan memadai, ialah 30 menit jalan santuy alias olahraga dengan intensitas nan ringan hingga sedang.
  • Jangan mengonsumsi makanan nan mengandung terlalu banyak gula dan garam.
  • Minum air putih setidaknya 2 liter per hari.
  • Pastikan mempunyai waktu tidur nan cukup, ialah selama 6-8 jam.
  • Mengelola stres dengan baik nan dilakukan secara pribadi maupun berkelompok.

Jika ada indikasi sakit alias menggigil nan sangat mengganggu hingga menurunkan produktivitas, jangan ragu untuk segera berkonsultasi kepada tenaga kesehatan.


(elk/row)

Selengkapnya