ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Magelang atas terselenggaranya aktivitas "Magelang Kebangsaan Fun Run 2025" di Magelang, Jawa Tengah, Minggu, (29/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan Pancasila dan Hari Lahir Pancasila nan jatuh pada 1 Juni, dengan menghadirkan tiga kategori lomba: 3K, 5K, dan 10K. Ajang ini diikuti ribuan peserta dari beragam wilayah dan menjadi wadah nan mengusung semangat kebersamaan, persatuan, dan nasionalisme.
Dalam sambutannya di Alun-Alun Kota Magelang, Yudian menegaskan bahwa aktivitas ini bukan sekadar arena olahraga alias perlombaan lari, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, serta membangun semangat kolektif dalam membangun bangsa.
“Ini adalah simbol kebersamaan, nasionalisme, dan cinta tanah air. Momentum bagi kita semua untuk membangun jiwa dan raga dalam semangat Pancasila, dengan suasana nan menyenangkan, inklusif, dan penuh kekeluargaan,” ujarnya di hadapan peserta.
Simbol Gerak Bersama
Ia menambahkan, Fun Run ini mempunyai makna lebih dari sekadar aktivitas fisik. Lari berbareng menjadi simbol mobilitas berbareng menuju masa depan bangsa nan lebih besar, maju, bermartabat, dan berdaulat.
“Hari ini kita berlari bukan sekadar berlari. Kita berlari menuju bangsa nan besar, bangsa nan maju, bermartabat, dan berdaulat di atas kaki sendiri,”* tegasnya.
Prof. Yudian juga mengingatkan pentingnya Ideologi Pancasila sebagai fondasi utama nan menyatukan keberagaman Indonesia. Pancasila, menurutnya, adalah titik jumpa nan menguatkan semangat gotong royong dan persatuan nasional.
“Kita berlari bersama-sama dengan pondasi nan sama, ialah Ideologi Pancasila. Ini adalah dasar dari persatuan dan gotong royong kita sebagai bangsa,”* jelasnya.
Lebih jauh, Kepala BPIP menyampaikan bahwa aktivitas ini mencerminkan semangat Indonesia Raya, ialah nasionalisme sejati nan kudu senantiasa hidup dalam setiap insan Indonesia.
“Kita berlari untuk kesatuan Indonesia, lantaran meskipun kita berbeda-beda, kita mempunyai satu tujuan: Indonesia nan bersatu, adil, makmur, dan sejahtera,”* pungkasnya.
Perkokoh Ideologi Pancasila
Yudian juga berambisi dengan di dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman antara BPIP dan Pemerintah Kota Magelang dapat memperkokoh Ideologi Pancasila dalam beragam sektor.
"Mudah-mudahan dengan MoU ini kita dapat terus melakukan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan beragam langkah sesuai dengan Asta Citanya Bapak Presiden", tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, dalam sambutannya menyatakan bahwa aktivitas ini menjadi sarana membumikan nilai-nilai Pancasila secara menyenangkan dan membangun semangat kebangsaan di tengah masyarakat.
“Fun Run ini bukan sekadar olahraga, tapi juga ruang edukatif nan membangun semangat cinta tanah air dan menumbuhkan rasa mempunyai terhadap Pancasila sebagai ideologi pemersatu,”* ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa aktivitas ini menjadi bagian dari upaya memperkuat semangat kolektif, mempererat kebersamaan, dan menjadikan Kota Magelang sebagai ruang publik nan inklusif dan penuh semangat nasionalisme.
Turut datang mendampingi Kepala BPIP dalam aktivitas tersebut, antara lain: Sekretaris Utama BPIP sekaligus Plt. Deputi Bidang Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP Tonny Agung Arifianto, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP sekaligus Plt. Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Prakoso.
Selain itu, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Adhianti, Wakil Walikota Magelang dr. Sri Harso, Jabatan Pimpinan tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BPIP dan Pemkot Kota Magelang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Magelang serta tamu undangan lainnya.