Kenali Ciri-ciri Air Mineral Yang Baik Untuk Sahur Dan Berbuka Puasa

Jakarta - Selama bulan Ramadan, umat muslim berpuasa kurang lebih 12 jam tanpa asupan makan alias minum. Hal ini tentunya bisa memicu kekurangan cairan dalam tubuh.

Agar puas tetap lancar, sangat krusial untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Apalagi tubuh manusia terdiri dari 60-80% cairan. Maka dari itu, disarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 2 liter per hari.

Tak sekadar banyak, air nan dikonsumsi juga kudu diperhatikan kualitasnya. Dikutip dari beragam sumber, berikut adalah ciri-ciri mineral nan baik untuk sahur dan berbuka puasa:

1. Rasa Segar nan Berbeda

Air mineral nan baik biasanya mempunyai rasa segar nan khas. Rasa segar ini muncul lantaran air tersebut berasal dari sumber mata air pegunungan pilihan. Rasa segar pada air mineral juga kerap disebabkan lantaran adanya keseimbangan mineral nan dapat membantu tubuh memenuhi kebutuhan cairan secara optimal. Kandungan ini juga membuatnya lebih menyegarkan ketika diminum saat berbuka alias sahur.

2. Tidak Berbau

Air mineral berbobot normalnya bebas dari aroma tidak sedap. Adapun aroma nan tidak biasa bisa menunjukkan adanya kontaminasi mikroorganisme seperti kuman alias bahan organik nan bisa menghasilkan pembusukan.

Air nan aroma juga bisa menunjukkan proses penyaringan nan kurang baik. Selain itu, kandungan senyawa nan dapat mengkontaminasi air minum, seperti nitrat, timbal, arsenik, senyawa fenolik, dan senyawa sulfida juga dapat memicu air menjadi bau.

3. Punya Kandungan Mineral Rasa Manis

Air mineral berbobot mempunyai kandungan mineral berbobot nan baik untuk tubuh, seperti kalsium, kalium, dan magnesium nan mendukung kesehatan tulang, otot, dan sistem saraf, menyehatkan pencernaan, serta meningkatkan sistem imun tubuh. biasanya mempunyai rasa khas. Hal ini umumnya disebabkan oleh adanya kandungan mineral esensial berbobot di dalamnya. Misalnya, kandungan mineral Bikarbonat (NaHC03) dapat menciptakan rasa manis pada air mineral. Senyawa ini juga membikin air mineral esensial mempunyai kesegaran nan berbeda saat dinikmati.

4. Air Tampak Jernih

Air mineral nan berbobot tentunya kudu tampak bening alias tidak berwarna sama sekali. Air nan berwarna keruh bisa menjadi tanda adanya kontaminasi alias partikel asing. Air mineral bungkusan nan berwarna juga bisa menandakan adanya kandungan senyawa rawan bagi tubuh seperti air limbah pabrik dan air sumur nan tercemar.

5. Kandungan Air Terbebas dari Mikroorganisme dan Zat Berbahaya

Air mineral nan baik juga kudu bebas dari mikroorganisme dan unsur berbahaya. Sebab, terdapat beberapa senyawa nan seringkali mengkontaminasi air minum, seperti timbal, arsenik, senyawa fenolik, dan senyawa sulfida. Semua zat-zat tersebut dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia lantaran berkarakter racun. Untuk itu, pastikan untuk selalu membaca tabel kandungan di label nan tertera di bungkusan air.

Nah, itulah beberapa karakter air mineral nan baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Salah satu air minum berbobot dengan rasa manis ialah Le Minerale.

Le Minerale dengan kandungan mineral esensial alami yakni, Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium dan Bikarbonat, nan baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan mineralnya bantu penuhi kebutuhan mineral harian apalagi saat berpuasa. Selain itu, kandungan mineral ini nan membikin rasa Le Minerale segar kayak ada manis-manisnya.

Le Minerale juga dikemas dengan tiga perlindungan berlapis, ialah seal cap nan disegel secara khusus, ring pengaman, dan keras sebelum dibuka.

Saat ini, Le Minerale bungkusan botol telah datang dalam tiga ukuran ialah 330 ml, 600 ml, dan 1.500 ml. Dengan begitu, Anda bisa rasakan faedah mineral esensial dalam genggaman tangan.

(ega/ega)