Kementrans Siapkan Daerah Ini Sebagai Kawasan Percontohan Transmigrasi Terintegrasi

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Kementerian Transmigrasi (Kementrans) tengah menyiapkan wilayah Batam, Rempang, dan Galang, nan dikenal sebagai area Barelang di Kepulauan Riau (Kepri), sebagai area percontohan transmigrasi terintegrasi.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara, saat melakukan audiensi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy.

Iftitah menyebut bahwa keberhasilan menjadikan Barelang sebagai area transmigrasi terintegrasi dapat menjadi etalase bagi keberhasilan program transmigrasi di Indonesia.

Selain itu, program ini juga berpotensi mendatangkan investasi besar, hingga Rp200 triliun, berkah pembangunan pabrik kaca nan bakal memanfaatkan pasir silika sebagai komoditas unggulan di area Rempang.

"Dalam waktu dekat kami bakal melakukan pilot project menjadikan Rempang sebagai salah satu area transmigrasi terintegrasi ekonomi," ujar Iftitah dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).

Iftitah juga menekankan bahwa Kementrans terus berupaya mempercepat pembangunan area transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Sejak Kementrans dibentuk kembali, transmigrasi dianggap mempunyai peran strategis dalam pembangunan nasional lantaran telah sukses memobilisasi masyarakat dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di beragam daerah.

Menurut dia, konsentrasi transformasi transmigrasi saat ini adalah pembangunan kewilayahan transmigrasi terintegrasi ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di area transmigrasi.

Promosi 1

Selaras

Melalui sinkronisasi dan koordinasi dengan Bappenas, Iftitah berupaya memastikan program-program nan dijalankan selaras dengan pembangunan nasional.

Selain itu, lanjutnya, konsentrasi dalam transformasi transmigrasi saat ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan potensi ekonomi lokal melalui penguatan konektivitas antar daerah.

“Harapannya terwujudnya area transmigrasi nan berdikari dan berkelanjutan, peningkatan kontribusi terhadap perekonomian nasional, dan pembangunan nan merata di seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, Rachmat Pambudy, Kepala Bappenas, menyambut baik langkah nan diambil oleh Kementrans dalam mengembangkan transmigrasi. Ia memandang transmigrasi dengan paradigma baru ini sebagai model pembangunan ekonomi masa depan nan dapat menjadi solusi dalam pengembangan area dan pembangunan nasional secara keseluruhan.

"Membangun kawasan, ekosistem baru meningkatkan kesejahteraan, kudu ditindaklanjuti, tidak hanya rumah, tempat bekerja, kudu ada tempat pendidikan, jasa kesehatan, tempat rekreasi untuk warganya itu merupakan pembangunan nasional nan berkepanjangan nan bisa diimplementasikan di area transmigrasi," jelas dia.

Selengkapnya