ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyalurkan support dana partai politik (banpol) kepada Partai Gerindra senilai Rp20,07 miliar. Dana ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai corak support pemerintah untuk memperkuat kerakyatan melalui partai politik nan berdikari dan sehat.
“Selama bertahun-tahun kita berbincang mengenai pentingnya pendanaan parpol sebagai salah satu langkah memastikan partai tumbuh sehat dan ahli dalam menjalankan kegunaan demokrasinya,” kata Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri, Bahtiar di instansi DPP Gerindra, Rabu (21/5/2025).
Bahtiar menyatakan support negara kepada partai politik bukanlah sekadar bantuan, melainkan alokasi biaya negara untuk memperkuat sistem politik.
"Konsepnya bukan pemerintah memberi bantuan, tapi negara mengalokasikan anggaran untuk menjaga keberlangsungan demokrasi," jelasnya seperti dikutip dari Antara.
Menurut Bahtiar, partai politik merupakan pilar utama kerakyatan sehingga negara perlu berkomitmen dalam mendukung operasional partai secara berkelanjutan.
Membantu Operasional Partai Gerindra
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa partainya telah menerima biaya banpol senilai Rp20,07 miliar dari Kemendagri. Dana tersebut, menurutnya, sangat membantu aktivitas operasional dan pendidikan politik nan dijalankan partai.
Ia mengatakan pada tahun anggaran sebelumnya, Partai Gerindra telah mempertanggungjawabkan 88,13 persen biaya untuk pendidikan politik dan sisanya 11,87 persen untuk operasional.
Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), laporan finansial Partai Gerindra dinyatakan wajar tanpa pengecualian (WTP).
"Sejak 2013, kami dinyatakan sebagai partai paling terbuka secara informatif dan itu menjadi komitmen kami untuk terus menjaga akuntabilitas," ucapnya.
Dana Parpol Sesuai Perolehan Suara
Menurut Muzani, support negara kepada parpol merupakan pemikiran luhur dalam rangka menjaga kualitas kerakyatan lantaran dari partai politik lahir kader-kader bangsa nan mengisi kedudukan publik, mulai dari presiden hingga kepala daerah.
"Jangan sampai lantaran kekurangan dana, muncul penyalahgunaan nan atas nama partai. Itulah kenapa pembiayaan partai nan sehat sangat penting," ujar Muzani.
Penyerahan support finansial ini didasarkan pada hasil perolehan bunyi Gerindra pada Pemilu 2024 nan meningkat dibanding pemilu sebelumnya.