ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 28 Apr 2025 21:19 WIB

Jakarta, detikai.com --
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengungkap proses manajemen nan bakal dilalui jemaah Haji 2025 saat tiba di pondok haji sesuai penempatan embarkasi mereka.
Hilman menjelaskan Kemenag telah menyiapkan skema One Stop Service (OSS) untuk memeriksa segala persyaratan manajemen para jemaah.
"Layanan one stop service merupakan jasa satu genting ya nan diterapkan bagi jemaah haji nan telah tiba di pondok haji. Pelayanan OSS tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan jemaah penyerahan surat panggilan masuk pondok alias SPMA dan bukti lunas biaya penyelenggaraan ibadah haji," kata Hilman saat rapat berbareng Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui jasa OSS itu, kata Hilman, para jemaah bakal diberikan kartu makan, bilik jamaah, gelang identitas, paspor dan visa, tiket pesawat, serta biaya hidup selama di Tanah Suci.
Ia mengatakan penggunaan skema jasa OSS itu dilakukan dengan angan jasa kepada para jemaah dilakukan dengan efektif dan efisien.
Di sisi lain, Hilman menjelaskan keberangkatan gelombang pertama jemaah Haji 2025 itu bakal berjalan pada 2 Mei hingga 16 Mei mendatang.
"Jemaah haji gelombang 1 bakal diberangkatkan menuju Madinah mulai tanggal 2 Mei sampai tanggal 16 Mei dan dipulangkan dari Jeddah mulai tanggal 11 Juni sampai dengan 20 Juni 2025," tutur dia.
Keberangkatan gelombang kedua jemaah Haji 2025 bakal langsung dilakukan setelah keberangkatan gelombang pertama rampung.
"Untuk gelombang jemaah haji kedua keberangkatan bakal dilakukan menuju Jeddah mulai 17 Mei sampai 31 Mei dan bakal dipulangkan melalui Madinah tanggal 20 Juni sampai 10 Juli 2025," ujar dia.
(mab/isn)
[Gambas:Video CNN]