Kejayaan Nvidia Tumbang Seketika, Ini Penggantinya

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Huawei berupaya mengambil alih kekosongan pasar nan ditinggalkan Nvidia lantaran patokan baru presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kabarnya, perusahaan bakal mengirimkan chip AI 910C paling sigap bulan depan.

Informasi ini dikutip Reuters dari dua orang sumber, nan juga mengatakan Huawei telah melakukan beberapa pengiriman chip.

Laporan itu mengatakan 910C menjadi perkembangan arsitektur perusahaan. Kinerjanya mirip dengan H100 milik Nvidia dengan menggabungkan dua prosesor 910B.

Jadi chip ini mempunyai daya komputasi dan kapabilitas memori dua kali dari 910B. Peningkatannya juga berjenjang untuk beragam info pada AI.

Huawei telah memperkenalkan 910C mulai tahun lalu. Akhir 2024, sejumlah perusahaan mendapatkan sampel chip dan pesanan juga sudah masuk ke Huawei.

Reuters menuliskan Huawei menolak berkomentar soal laporan tersebut.

Kemajuan penjualan chip Huawei ini terjadi saat Nvidia berada di posisi susah dalam perang jual beli AS dan China. Pemerintah AS telah berupaya untuk membatasi hubungan Nvidia dengan China.

Misalnya memutus chip B200 nan jadi jagoan Nvidia. AS juga melarang chip H100 dijual di China.

Trump juga telah merilis patokan baru soal H20 milik Nvidia bulan April ini. Dalam izin tersebut disebutkan chip perlu lisensi untuk bisa diekspor. Rencananya, chip H20 nan sebelumnya dirancang Nvidia khusus untuk pasar China bakal turut dilarang. 

Ketidakpastian ini membikin saham Nvidia anjlok di 2025. Sepanjang tahun ini, saham Nvidia sudah ambruk nyaris 30%. China merupakan pengguna terbesar Nvidia. Jika jalan Nvidia diputus total, bisa jadi dampaknya bakal jelek di masa depan. 


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga RI Diminta Pindah ke e-SIM, Apa Untung & Urgensinya?

Next Article Teror Trump Menggila, Satu Dunia Jadi Korban

Selengkapnya