Kehidupan Warga Bantaran Di Tengah Rencana Proyek Normalisasi Sungai Ciliwung

1/8

Suasana permukiman padat masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung, area Manggarai, Jakarta, Rabu (14/5/2025). (detikai.com/Angga Yuniar)

1/8

Guna mengatasi persoalan banjir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta berencana melanjutkan proyek normalisasi Sungai Ciliwung pada Juni 2025. (detikai.com/Angga Yuniar)

1/8

Proyek nan sudah ada sejak era Gubernur Joko Widodo tersebut, hingga sekarang perkembangannya tetap terhambat. (detikai.com/Angga Yuniar)

1/8

Faktor utama terhambatnya proyek normalisasi Sungai Ciliwung adalah persoalan pembebasan lahan. (detikai.com/Angga Yuniar)

1/8

Bahkan, di sejumlah titik tetap terdapat penolakan dari penduduk nan tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung. (detikai.com/Angga Yuniar)

1/8

Dengan pendekatan nan lebih humanis, Pemprov Jakarta bakal terus berupaya untuk kembali melanjutkan pengerjaan proyek normalisasi Sungai Ciliwung. (detikai.com/Angga Yuniar)

1/8

Untuk diketahui, dari rencana normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 33,69 kilometer, baru sekitar 17,17 kilometer nan telah diselesaikan. (detikai.com/Angga Yuniar)

1/8

Sementara sisanya, 16,5 kilometer lainnya, tetap tersendat lantaran adanya penolakan mengenai pembebasan lahan. (detikai.com/Angga Yuniar)