ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Bintang pop Katy Perry dan pembawa aktivitas CBS Mornings Gayle King langsung mencium Bumi setelah kembali dari perjalanan ke luar angkasa dengan roket Shepard milik Blue Origin, Senin (14/4).
Kedua selebritas itu menjadi bagian misi nan hanya diikuti perempuan. Mereka keluar dari kapsul dan langsung bertimpuh untuk mencium gurun tanah Texas, ceria bisa kembali ke rumah setelah petualangan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Katy Perry berpose dengan kembang aster sembari menunjuk ke langit sebagai penghormatan kepada putrinya Daisy Dove Bloom - tersenyum lebar setelah penerbangan wisata luar angkasa selama 11 menit.
"Itu adalah pengalaman puncak tertinggi," kata Perry tentang perjalanan itu seperti diberitakan New York Post. "Saya sangat merekomendasikan pengalaman ini."
Katy Perry menjadi bintang pop pertama nan menyanyi di luar angkasa. Ia memilih menyanyikan What a Wonderful World milik Louis Armstrong selama penerbangan berhistoris itu daripada salah satu lagunya sendiri.
[Gambas:Video CNN]
"Menurutku ini bukan tentangku. Ini bukan tentang menyanyikan lagu-laguku. Ini tentang daya kolektif di sana. Ini tentang kita," katanya.
"Ini tentang memberi ruang bagi wanita masa depan dan menempati ruang dan rasa memiliki. Dan ini tentang bumi bagus nan kita lihat di luar sana dan menghargainya," tambahnya. "Ini semua demi kebaikan Bumi."
Perry menambahkan bahwa dia bakal menulis lagu baru berasas pengalaman sekali seumur hidup itu.
Misi nan membawa Perry ini dikenal sebagai NS-31, lantaran ini bakal menjadi penerbangan ke-31 untuk roket kapsul New Shepard dan menjadi penerbangan berawak ke-11.
Dikutip dari Space, NS-31 bakal menjadi penerbangan antariksa pertama nan semuanya wanita sejak 16 Juni 1963, ketika Valentina Tereshkova dari Uni Soviet terbang dalam perjalanan solo selama tiga hari ke orbit Bumi.
Namun, Perry dan rekan-rekannya tidak bakal pergi selama itu. Misi New Shepard hanya berjalan selama 10 hingga 12 menit dari lepas landas hingga pendaratan kapsul.
Namun, kru NS-31 bakal berada di atas Garis Kármán, pemisah antara Bumi dan luar angkasa nan berada pada ketinggian 100 kilometer di atas Bumi.
Meski tak pergi terlalu jauh, mereka juga merasakan pengalaman tanpa berat selama beberapa menit dan memandang planet kita di tengah kegelapan ruang angkasa.
(chri)