Kapuspen Sebut Generasi Muda Tni Ogah Dwifungsi Abri: Ngapain, Justru Kami Ingin Tentara Profesional

• 

• Berita

• Politik

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:15 WIB

Jakarta, detikai.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi menyampaikan generasi muda TNI saat ini tidak mau ada dwifungsi terjadi. Namun, menurut dia, generasi muda TNI mau jadi tentara nan profesional.

“Ingat, saat ini, generasi muda TNI berapa persen sih nan pernah merasakan nikmatnya dwifungsi ABRI?" kata Kristomei dalam webinar nan disaksikan dari Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025. 

Dia menuturkan dirinya nan merupakan lulusan Akademi Militer alias Akmil 1997 tak pernah merasakan dwifungsi ABRI.

"Saya saja, seorang Kapuspen TNI. Saya lulusan Akademi Militer tahun 1997, pangkat bintang satu saat ini, tidak pernah saya merasakan nikmatnya dwifungsi ABRI,” jelas Kristomei.

Kristomei heran dengan dugaan ada kemauan dwifungsi ABRI. Ia bilang dirinya menginginkan prajurit TNI bisa ahli ke depan.

“Ngapain tetap dwifungsi ABRI? Justru kami pengin sebagai tentara nan ahli untuk ke depan sesuai dengan jati-jati TNI tadi, ialah sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, tentara profesional,” jelas Kristomei.

Lantas, dia bilang generasi muda TNI seperti dirinya tak mau kembali merasakan dwifungsi ABRI seperti pada masa lalu.

Selain itu, dia kembali mengatakan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI tak berupaya mengaktifkan kembali dwifungsi ABRI.

“Jadi, perubahan-perubahan di Pasal 7 dalam tugas-tugas TNI, Pasal 47, tidak ada bahwa kami mau untuk kembali mengaktifkan dwifungsi ABRI alias dwifungsi TNI,” tuturnya.

Maka itu, dia bilang kerisauan mengenai pengaktifan dwifungsi ABRI tak beralasan. Pun, Kristomei mengatakan perlu penyediaan perangkat utama sistem senjata (alutsista), sehingga prajurit bisa berlatih dan bekerja dengan baik.

Sebelumnya, DPR dan pemerintah menggelar rapat Paripurna DPR RI Ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 pada Kamis, 20 Maret 2025 menyetujui RUU TNI disahkan menjadi Undang-undang. (Ant)