Kapolri Mutasi 67 Perwira, Tunjuk Dua Kapolda Baru

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Rabu, 21 Mei 2025 11:58 WIB

Kapolri menunjuk dua kapolda baru, ialah pada Polda Sulawesi Tenggara dan Polda Nusa Tenggara Timur dalam mutasi 67 perwira tinggi dan perwira menengah Polri. Kapolri menunjuk dua kapolda baru, ialah pada Polda Sulawesi Tenggara dan Polda Nusa Tenggara Timur dalam mutasi 67 perwira tinggi dan perwira menengah Polri. Arsip Humas Polri

Jakarta, detikai.com --

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjuk dua kapolda baru, ialah pada Polda Sulawesi Tenggara dan Polda Nusa Tenggara Timur dalam mutasi 67 perwira tinggi dan perwira menengah Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa penunjukan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/1084/V/KEP./2025 tanggal 20 Mei 2025.

Pada Polda Sultra, kata dia, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko ditunjuk menjadi Kapolda menggantikan Irjen Pol. Dwi Irianto nan dimutasi menjadi Pati Polda Sultra dalam rangka pensiun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sedangkan pada Polda NTT, Irjen Pol. Rudi Darmoko ditunjuk sebagai Kapolda menggantikan Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga nan dimutasi menjadi Kasespim Lemdiklat Polri.

Adapun kedudukan Kasespim Lemdiklat Polri sebelumnya dijabat Irjen Pol. Rudi Darmoko.

Trunoyudo mengatakan bahwa selain penunjukan dua kapolda tersebut, Kapolri juga mempromosikan delapan personel menjadi pengawas jenderal (irjen), 32 personel menjadi brigadir jenderal dan delapan personel menjadi komisaris besar.

Lebih lanjut, terdapat tiga personel nan mendapatkan penugasan unik (gassus), empat personel dinyatakan selesai gassus, dan 10 personel nan memasuki masa pensiun.

Dia mengatakan bahwa mutasi ini merupakan proses penyegaran organisasi nan rutin dilakukan guna meningkatkan efektivitas, profesionalisme, dan keahlian Polri dalam melayani masyarakat.

"Mutasi ini merupakan corak komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan nan lebih baik, responsif, dan adaptif terhadap tantangan tugas ke depan," ucapnya.

Dirinya pun membujuk masyarakat untuk tetap memberikan support serta kepercayaan kepada Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan norma di Tanah Air.

(tfq/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya