Kapolda Metro Jaya Imbau Pemudik Jangan Terlalu Lama Di Rest Area

detikai.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meninjau posko mudik di Km 39A Tol Jakarta-Cikampek, pada Sabtu (22/3/2025) sore. Hasilnya, arus tetap lancar dan belum padat.

Didampingi Wakapolda Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, Kabid Humas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dan jejeran lainnya, Kapolda mengecek kesiapan petugas campuran dari TNI, Jasa Marga, Jasa Raharja, Linmas, hingga tenaga kesehatan.

"Sengaja kita mau menengok, memandang secara langsung kesiapan anggota-anggota kami dalam rangka pos pelayanan dan pengamanan," ujar Karyoto usai pengecekan.

"Artinya kita lihat hari ini arus tetap terpantau lancar cukup, jika dibilang padat belum ya, belum padat tapi lancar," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Karyoto mengingatkan pemudik untuk tidak berlama-lama di rest area.

“Ini imbauan jika memang mau rehat ya rehat secukupnya jangan sampai rehat kelamaan, sekian numpuk di tol, jalur nan tadinya misalnya 4 alias 5 lajur bisa menjadi 2 alias 1. Itu nan menimbulkan kemacetan," ujar dia.

Karyoto memastikan patroli motor bakal diterjunkan jika terjadi kemacetan panjang di ruas tol. "Nah ini juga nan pemotor ini kelak jika betul-betul ada keluhan, macet dia bakal nyusuli dimana, titik-titik simbol kemacetan bakal kita lancarkan," ucap dia.

Sesuai tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman, Karyoto berambisi perjalanan pemudik melangkah lancar, aman, dan nyaman.

“Siapapun nan mudik baik dalam kendaraan umum maupun pribadi Betul bisa merasakan keamanan dan kenyamanan," tandas dia.

Polri mengemukakan bahwa agenda rekayasa lampau lintas seperti contraflow alias musuh arah, one way alias satu arah, dan ganjil genap bermaksud untuk memastikan perjalanan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar, aman, dan nyaman.

"Menghadapi Lebaran pada tahun ini, kami berbareng seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho seperti dilansir Antara.

Lebih lanjut Kakorlantas mengatakan bahwa rencana pemberlakuan contraflow selama arus mudik di tol Jakarta-Cikampek KM 40 sampai dengan KM 70.

Pada periode pertama, contraflow dimulai pada tanggal 27 Maret pukul 14.00 sampai dengan 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

Periode kedua, lanjut dia, contraflow diberlakukan mulai 31 Maret 2025 pukul 13.00—18.00 WIB dan 1 April 2025 pukul 11.00—18.00 WIB.

Untuk skema one way, kata dia, bakal diberlakukan di KM 70 tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 tol Semarang-Batang.

Irjen Pol. Agus mengatakan bahwa skema one way di dua jalur itu diberlakukan pada tanggal 27 Maret 2025 pukul 14.00 sampai dengan 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

"Bila terjadi puncak arus mudik, biasanya H-3 Lebaran, itu bakal kami lakukan one way. Namanya one way nasional. Itu bakal kami lakukan, termasuk juga pada saat kelak arus balik," ujarnya.

Skema ganjil genap, kata dia, diberlakukan di KM 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 tol Semarang-Batang dan KM 31—98 tol Tangerang-Merak.

Ia menjelaskan bahwa ganjil genap tersebut bakal bertindak mulai 27 Maret 2025 pukul 14.00 sampai dengan 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

"Ada juga penutupan dan normalisasi one way, ialah penutupan jalur masuk dan pembersihan jalur dari KM 414 tol Semarang-Batang sampai dengan KM 70 tol Jakarta-Cikampek pada tanggal 27 Maret 2025 pukul 12.00—14.00 WIB,” katanya.

Rekayasa lampau lintas terakhir, kata dia, adalah normalisasi lampau lintas dan pembukaan jalan masuk di rute nan sama pada tanggal 30 Maret 2025 pukul 00.00—02.00 WIB.