ARTICLE AD BOX
detikai.com
Minggu, 04 Mei 2025 12:50 WIB

Jakarta, detikai.com --
Militer Ukraina mengumumkan pada Sabtu (3/5) waktu setempat, menjatuhkan pesawat tempur Rusia Su-30 menggunakan kapal nirawak di Laut Hitam.
Militer Ukraina (HUR) menyatakan keberhasilan menjatuhkan pesawat jet Su-30 menggunakan drone maritim merupakan nan pertama kali dilakukan pihaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Kyiv menyatakan jet tempur canggih itu ditembak jatuh oleh unit intelijen Grup 13 pada Jumat (3/5) di atas perairan dekat Novorossiisk, kota pelabuhan utama Rusia di Laut Hitam, seperti dikutip dari Reuters.
Ukraina nan kalah jauh dalam jumlah pasukan dan persenjataan dari Rusia, memilih menggunakan teknologi pesawat dan kapal nirawak untuk melakukan perlawanan.
Metode itu pun kerap merepotkan pasukan Rusia nan telah melancarkan invasi ke Ukraina selama tiga tahun.
Kapal drone Ukraina dengan biaya nan lebih murah dan ukuran lebih mini daripada kapal konvensional, disebut cukup memberikan ancaman bagi armada Laut Hitam Rusia.
Su-30 nan sukses dijatuhkan Ukraina seharga US$50 juta alias setara Rp827 miliar merupakan jet tempur multifungsi nan dimiliki Rusia.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pasukan nan bisa meningkatkan keahlian serang jarak jauh Ukraina di udara dan laut. Penembakan pesawat tempur Rusia oleh Angkatan Laut kami sangat brilian. Bukti dari keahlian Ukraina," ucap Zelensky dikutip dari Kyiv Independent.
Ukraina menyatakan telah meluncurkan serangan drone ke wilayah pendudukan Rusia di Crimea pada Sabtu (3/5). Militer Rusia kemudian menyebut telah menjatuhkan 89 drone Ukraina di wilayah itu, termasuk 23 drone di atas Laut Hitam.
(bac)
[Gambas:Video CNN]