ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Tim campuran tetap melakukan pencarian terhadap dua orang dalam kejadian tenggelamnya kapal feri Muchlisa di Perairan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
"Sementara seperti itu (dua orang dalam pencarian)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Sukadi Kuncoro saat dikonfirmasi, Senin (5/5).
Sukadi menyebut untuk korban lainnya, baik kru kapal maupun penumpang nan selamat telah dievakuasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Sukadi, kejadian tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan nan diangkut kapal tersebut terdampak.
Rinciannya, dua unit kendaraan roda dua, delapan unit kendaraan roda empat, dan delapan unit tronton.
Sukadi menyebut untuk saat ini proses pencarian dihentikan sementara dan bakal dilanjutkan pada Selasa (6/5) besok hari.
"Pencarian dihentikan pukul 19.20 WITA dan bakal dilanjutkan besok Selasa, 6 Mei 2025 pukul 07.00 WITA," ujarnya.
Selain itu, Sukadi menuturkan pada hari ini juga telah dilakukan penyemprotan cairan kimia di sekitar letak untuk mengurai tumpahan bahan bakar.
"Penyemprotan cairan chemical oleh Pertamina RU V untuk mengurai tumpahan bahan bakar kendaraan penumpang maupun kapal feri," ucap dia.
Sebelumnya, kapal feri Muchlisa nan melayani rute Penajam Paser Utara (PPU)-Balikpapan, tenggelam di Perairan Penajam, PPU, Kalimantan Timur.
Peristiwa terjadi hanya berjarak 200 meter dari daratan Kabupaten Penajam Paser Utara. Kapal feri Muchlisa saat ini kondisinya sudah tenggelam.
Adapun penyebab tenggelamnya kapal tersebut diduga ada kebocoran dan mesin meninggal saat kejadian.
Berdasarkan Informasi nan diperoleh, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.20 WITA. Kapal berangkat dari Pelabuhan Karingau, Kota Balikpapan, pukul 14.00 WITA dan tiba di sekitar perairan Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar pukul 15.00 WITA.
Saat proses sandar tidak ada pergerakan pada mesin kiri, setelah dilakukan pengecekan oleh anak buah kapal, rupanya as propeller kapal patah dan kru kapal segera meminta support kepada PT Ferry 3 Anugerah untuk mengandaskan kapal agar tidak tenggelam.
Tetapi upaya tersebut tidak sukses dan kapal feri Muchlisa akhirnya karam di lokasi. Saat ini sejumlah saksi sedang diminta keterangan oleh pihak kepolisian, termasuk ahli mudi dan kapten kapal.
(dis/isn)
[Gambas:Video CNN]