ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Kabar baik bagi guru honorer non-ASN di Indonesia. Pemerintah bakal menyalurkan support duit tunai mulai Juli 2025 mendatang. Bantuan ini diberikan kepada sekitar 310.000 pembimbing honorer di seluruh Indonesia, dengan besaran antara Rp300.000 hingga Rp500.000 per bulan.
Program ini bermaksud untuk meringankan beban para pembimbing honorer nan telah berdedikasi dalam mencerdaskan anak bangsa. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Nunuk Suryani, memastikan penyaluran support ini bakal dimulai pada bulan Juli 2025.
Bantuan ini diberikan kepada pembimbing honorer nan memenuhi kriteria tertentu. Syarat-syaratnya meliputi: pembimbing honorer non-ASN, belum menerima support sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos), aktif mengajar dan terdaftar di Dapodik (Data Pokok Pendidikan), serta belum mempunyai sertifikasi pendidik.
Meskipun rentang pendapatan penerima support mencakup desil 1 hingga desil 10, perihal ini menunjukkan bahwa program ini dirancang untuk menjangkau pembimbing honorer dari beragam latar belakang ekonomi. Proses penyaluran support bakal dilakukan secara langsung ke rekening masing-masing pembimbing honorer, tanpa perantara.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, sebelumnya telah menyampaikan rencana ini. "Insya Allah bakal ada kelak pencanangan program transfer langsung untuk pembimbing honorer masing-masing pembimbing mendapatkan Rp300.000 per bulan," kata Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Hal ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan para pembimbing honorer nan telah berjasa besar bagi pendidikan di Indonesia. Pemerintah memastikan bakal segera menyalurkan support duit tunai bagi pembimbing honorer alias pembimbing non-ASN pada Juli 2025.
Syarat dan Cara Mendapatkan Bantuan
Untuk mendapatkan support ini, ada beberapa syarat nan kudu dipenuhi oleh para pembimbing honorer. Selain syarat-syarat nan telah disebutkan sebelumnya, krusial untuk memastikan info pribadi dan kepegawaian telah terdaftar dan sah di Dapodik.
Para pembimbing honorer juga disarankan untuk login ke Info GTK di https://info.gtk.dikdasmen.go.id/ menggunakan akun PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) mereka untuk memverifikasi info dan status tunjangan. Apabila terdapat ketidaksesuaian data, segera hubungi operator sekolah untuk melakukan perbaikan melalui sistem Dapodik.
Proses verifikasi info calon penerima bakal dilakukan melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini bermaksud untuk memastikan keakuratan dan kepantasan penerima bantuan. Dengan demikian, support ini bakal tepat sasaran dan dapat memberikan faedah nan maksimal bagi para pembimbing honorer nan membutuhkan.
Meskipun perincian teknis penyaluran support tetap terus dimatangkan, langkah-langkah di atas diharapkan dapat membantu para pembimbing honorer mempersiapkan diri untuk menerima support ini. Koordinasi nan baik antara pembimbing honorer, operator sekolah, dan pemerintah sangat krusial untuk memastikan proses penyaluran support melangkah lancar dan tepat waktu.
Bantuan Tambahan untuk Guru Honorer
Selain support bulanan, pemerintah juga memberikan support tambahan bagi pembimbing honorer nan belum menyelesaikan pendidikan Diploma 4 dan Strata 1. Mereka bakal mendapatkan support sebesar Rp 3 juta per semester. Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi para pembimbing honorer untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidikan mereka.
Dengan adanya support ini, diharapkan kesejahteraan para pembimbing honorer dapat meningkat dan mereka dapat lebih konsentrasi dalam menjalankan tugas mulia mereka sebagai pendidik. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para pembimbing honorer di Indonesia.
Total support nan diterima mencapai Rp 1,8 juta per semester alias Rp 3,6 juta per tahun jika support tetap sebesar Rp 300.000 per bulan. Perlu diingat bahwa info ini sah per tanggal 16 Mei 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) berkomitmen untuk memastikan penyaluran support ini melangkah dengan lancar dan tepat sasaran. Dengan adanya support ini, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat.