ARTICLE AD BOX
Jakarta - PT Bank SMBC Indonesia Tbk alias SMBC Indonesia terus berupaya agar produk perbankan nan dimiliki bisa relevan dengan beragam segmen nasabah. Untuk mencapai perihal itu, beragam penemuan pun dilakukan oleh SMBC Indonesia.
Menurut Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar, menghadirkan produk nan relevan bagi seluruh pengguna menjadi perihal nan krusial untuk dilakukan. Sebab perihal itu bisa menjawab kebutuhan pengguna dan memastikan anak perusahaan selalu tumbuh.
"Itu menjadi salah satu faktor, gimana kita mencoba relevan terhadap perkembangan dinamika kebutuhan nasabah. Bank ini mempunyai konsentrasi pelayanan secara maksimal kepada beragam segmen. Kami sukses memperkuat lama dan memasuki usia 67 tahun melayani seluruh segmen pengguna nan mulai dari segmen pensiunan, tentu bukan perihal nan mudah. Lalu kami juga memandang dinamika adanya generasi baru, nan kami sebut digital savvy," kata Henoch di aktivitas detikaicom Leaders Talk, Jumat (28/2/2025).
Henoch mengatakan ada beragam upaya nan telah dilakukan SMBC Indonesia untuk tetap relevan bagi beragam generasi, salah satunya dengan memaksimalkan penemuan digital. Menurutnya, kehadiran bank digital Jenius merupakan salah satu kelebihan nan dimiliki oleh SMBC Indonesia. Bahkan penemuan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi perbankan lainnya agar mengembangkan produk serupa.
"Kami meluncurkan platform digital Jenius sejak 9 tahun silam dan menjadi bank pertama di Indonesia nan mempunyai platform digital nan terus kami kembangkan sampai hari ini. Dan kami berterima kasih tren ini diikuti oleh perbankan lain, artinya terobosan kami sangat relevan (bagi pasar perbankan)," tuturnya.
Upaya nan dihadirkan oleh SMBC Indonesia tidak berakhir sampai di situ. SMBC Indonesia juga turut menghadirkan beragam penemuan untuk menjangkau beragam segmen nasabah.
Sebagai contoh, untuk menjangkau pengguna Usaha Kecil Menengah (UKM), pihaknya memperkenalkan platform Touchbiz. Menurutnya, kehadiran produk ini tidak hanya membantu pengguna UKM untuk mendapatkan kemudahan akses perbankan saja, namun juga memberikan kemudahan kepada pengguna UKM nan berkeinginan mengeksplorasi era digital.
"Kami memperkenalkan Touchbiz sebagai pengalaman baru bagi pengguna UKM kami nan memasuki era digital. Sehingga mereka bisa mengelola cash management seperti pemasukan, pengeluaran uang, payment system tanpa antrean, tidak perlu datang ke counter, dan cukup dari belakang laptop alias desktop mereka dengan sistem keamanan nan terus kami tingkatkan," jelasnya.
SMBC Indonesia juga menerapkan kemudahan transaksi dan jasa nan sama bagi pengguna prioritas lewat Sinaya.
"Sinaya adalah segmen prioritas premium customer dimana dibutuhkan pelayanan dengan sentuhan pribadi di dalamnya,"tuturnya.
Tak hanya dari sisi jasa saja, SMBC Indonesia juga turut melakukan pembaharuan di kantor-kantor bagian nan ada di kota-kota besar untuk menjaga relevansi dengan nasabah.
Henoch mengatakan pihaknya sengaja mentransformasi instansi bagian dengan kreasi nan menyesuaikan beragam segmen guna meningkatkan kenyamanan pelayanan.
"Kami menaikan standar pelayanan kepada para pensiun dengan bagian nan betul-betul modern. Kalau ada pengguna nan lebih muda mereka pun merasa bahwa bagian ini digital savvy dan relevan untuk semua segmen, termasuk pengguna prioritas kami dengan pelayanan sentuhan individu," ujarnya.
Menurutnya, beragam langkah tersebut bermaksud untuk terus memberikan kontribusi positif terhadap beragam lapisan masyarakat di Indonesia.
"Kami selalu mendapatkan wejangan alias visi misi dari pemegang saham utama agar keberadaan kami di setiap wilayah dapat memberikan faedah dari sisi sosial maupun faedah di aspek lainnya. Sehingga kita bisa terus bertumbuh, sesuai dengan tagline kami ialah 'Bersama Lebih Bermakna'," tutupnya. (adv/adv)