Jung Kwatu, Pilar Pembinaan Karakter Bahari Generasi Muda Menuju Kebangkitan Maritim Indonesia

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Komitmen kuat untuk membentuk generasi muda Indonesia nan unggul, tangguh, dan berbudi pekerti bahari terus diwujudkan oleh Jung Kwatu, klub dayung nan menjadi model pembinaan olahraga perairan di Jawa Timur.

Di bawah pembinaan langsung Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, Jung Kwatu memantapkan posisinya sebagai pilar krusial dalam mewujudkan Kebangkitan Maritim Indonesia.

Kolonel Kakung menekankan pentingnya pembinaan sejak usia awal nan menanamkan nilai-nilai disiplin, semangat, militansi, pantang menyerah, dan patriotisme. Semua nilai tersebut dijalankan secara nyata melalui latihan-latihan intensif dan program tryout nan digelar secara terukur dan berkelanjutan.

Baru-baru ini, Jung Kwatu menggelar sesi tryout berbareng tim-tim unggulan seperti Tim Pasmar 2, Tim Taruna AAL, Tim Kabupaten Mojokerto, dan Tim Jung Kwatu sendiri, sebagai corak kesiapan menuju arena PORPROV Jatim 2025 dan even nasional lainnya.

Kegiatan ini menjadi arena uji kekompakan, semangat kebersamaan, penguatan teknik, pengasahan skill, serta pembuktian kekuatan bentuk dan mental para atlet.

"Mendayung bukan sekadar olahraga. Ini adalah cermin karakter, filosofi hidup, dan kebudayaan bangsa maritim nan besar. Di atas perahu, kita belajar disiplin, kerja sama, dan pantang menyerah—nilai-nilai nan kudu ditanamkan dalam setiap generasi muda Indonesia," tegas Kolonel Marinir Kakung Priyambodo dalam keterangannya.

Menurut Kakung, kebangkitan maritim tidak bakal terwujud tanpa SDM unggul nan berbudi pekerti bahari, nan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Oleh lantaran itu, Jung Kwatu datang bukan hanya sebagai klub olahraga dayung, tetapi sebagai wadah pembentukan karakter kebangsaan dan kebaharian.

"Harapan saya, dari pembinaan ini bakal lahir para juara sejati nan tidak hanya membawa nama baik daerah, tetapi juga mengharumkan nama bangsa dan negara. Kita mau mereka menjadi kebanggaan Indonesia di masa depan," ujar Kakung.

Dengan semangat nan terus menyala, Jung Kwatu menjadi bukti nyata bahwa Kebangkitan Maritim Indonesia dimulai dari sungai, dari desa, dan dari generasi muda nan dibina dengan visi dan nilai luhur.

Melintasi area gurun pasir sepanjang 200 kilometer dengan berlari, bersepeda, berenang, hingga mendayung kayak, inilah kejuaraan olahraga Ultra Extreme Samla. Lomba ketahanan tubuh ini diadakan di negara tuan rumah Piala Dunia 2022.

Selengkapnya