ARTICLE AD BOX
detikai.com
Minggu, 04 Mei 2025 13:25 WIB

Bandung, detikai.com --
Pergeseran tanah terjadi di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Minggu (4/5) awal hari pukul 03.30 WIB. Adapun pemicu pergerakan tanah tersebut dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi.
"Peristiwa ini diduga dipicu oleh curah hujan nan sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir," ungkap Kapolsek Cisarua Ipda Epi Yuhana dalam keterangan tertulis.
"Akibat kejadian ini sebuah tembok penahan tanah sepanjang 50 meter dengan tinggi sekitar 2 meter roboh," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Epi menjelaskan, ada dua gedung kandang kambing nan berukuran 7X6 meter persegi nan ambruk tertimpa material tembok. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Sementara itu, Kasi Humas, AKP Awang Munggardijaya mengatakan dalam peristiwa tersebut ada beberapa rumah penduduk juga terdampak. Warga nan terdampak pun telah sukses dievakuasi.
"Sebanyak 13 rumah penduduk nan dihuni oleh 20 Kepala Keluarga dengan total 80 jiwa telah dievakuasi ke Kantor Desa Cisalak untuk mengantisipasi kemungkinan musibah susulan," katanya.
Warga pun dihimbau untuk waspada akan adanya kemungkinan pergerakan tanah saat hujan. Saat ini, petugas campuran dari Pemerintah Sumedang, BPBD Sumedang, Unsur Forkopimcam Cisarua, Kepala Desa dan perangkat desa, turun ke letak untuk melakukan pengecekan dan penanganan awal.
"Kami menghimbau penduduk agar selalu waspada," katanya.
(csr/isn)
[Gambas:Video CNN]