ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Penjualan laptop alias PC secara dunia mengalami kenaikan signifikan sepanjang kuartal-I (Q1) 2025, menurut laporan terbaru firma riset Couunterpoint.
Sebanyak 61,4 juta unit PC dikapalkan dalam periode 3 bulan pertama di 2025. Angka itu naik 6,7% secara tahun-ke-tahun (YoY).
Counterpoint mengatakan pendorong utama pertumbuhan penjualan PC di Q1 adalah kekhawatiran vendor atas kebijakan tarif nan ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
Dengan begitu, para vendor mempercepat pengiriman sebagai upaya antisipasi penambahan tarif. Sebagai informasi, tarif Trump untuk peralatan elektronik memang dikecualikan dan bakal diatur dalam skema berbeda.
Kendati demikian, ketidakpastian membikin produsen PC bergerak sigap untuk melakukan pengiriman perangkat. Pasalnya, China nan merupakan 'musuh' perang tarif Trump merupakan pusat manufaktur PC global.
Alasan lain pertumbuhan pasar PC global, menurut Counterpoint, dikarenakan mengambil PC berbasis AI nan meningkat.
Di saat bersamaan, pengembangan AI memerlukan chip nan merupakan komponen kena tarif Trump. Tak hanya itu, Trump juga memblokir akses chip AI ke China nan bisa memperlambat pasokan dalam proses produksi perangkat AI.
"Dinamika kompetitif dibentuk keahlian OEM untuk melakukan diversifikasi rantai pasok dan pedoman manufaktur, selain juga memposisikan diri untuk menawarkan pengalaman PC AI terbaik dengan menjalin kerja sama pada ekosistem utama, dari silikon, software, dan model," jelas analis senior Counterpoint, William Li, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Selasa (29/4/2025).
Dua perusahaan nan berkinerja baik dalam kuartal ini adalah Apple dan Lenovo. Masing-masing mencatat pertumbuhan di atas 10% ialah Apple sebesar 17% dan Lenovo 11%.
Laporan itu mengatakan pertumbuhan keduanya berkah AI. Apple lantaran seri MacBook M4 dan Lenovo nan mengekspansi support AI pada PC dan portofolio nan lebih beragam.
Sementara itu ada juga Asus nan naik 9%, Dell 4%, dan HP sebanyak 6%. Merek lainnya mengalami pertumbuhan 1%.
Secara berurutan berasas pangsa pasar (market share), berikut 'Top 5' raja laptop/PC bumi sepanjang Q1 2025 menurut laporan Counterpoint:
- Lenovo (25%)
- HP (6%)
- Dell (4%)
- Apple (17%)
- Asus (9%)
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: QRIS & GPN Indonesia Bikin AS Ketar-ketir?
Next Article HP Samsung Murah Laku Keras, Cek Daftar 10 Model Ponsel Terlaris