Jokowi Temui Tim Kuasa Hukum Di Menteng, Bahas Pelaporan Terkait Ijazah Palsu

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi berjumpa dengan tim kuasa hukumnya di area Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut salah satunya dalam rangka membahas langkah pelaporan mengenai dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.

Pantauan detikai.com, Selasa (22/4/2025), Jokowi telah berada di sebuah ruangan sejak pukul 15.00 WIB. 

Sebelum berjumpa dengan tim kuasa hukum, sejumlah tokoh tampak menemuinya, seperti mantan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama.

Setelahnya, Jokowi baru berjumpa tim kuasa hukumnya berjumlah lima orang, dengan salah satunya Yakup Hasibuan, putra dari Wamenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan.

Pertemuan tampak berjalan hangat. Terlihat sebuah arsip nan dibawa tim kuasa norma Jokowi bertuliskan “Kajian Pengaduan Tindak Pidana Penyebaran Berita Bohong dan/atau Pencemaran Nama Baik”.

Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan langkah norma terhadap pihak-pihak nan menyebarkan rumor dugaan ijazah palsu miliknya. Tudingan tersebut dianggap sudah mengarah ke penyebaran info tiruan alias hoaks hingga tuduhan nan dianggap merugikan nama baik mantan Wali Kota Solo tersebut. 

Terkait keaslian ijazah, puluhan orang mendatangi kediaman Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah. Jokowi tidak mau memperlihatkan ijazahnya tanpa ada keputusan pengadilan.

Jokowi Terima Pihak nan Permasalahkan Ijazahnya

Usai menemui perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) nan mempermasalahkan rumor dugaan ijazah palsu  Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jokowi mengungkapkan argumen mau menerima mereka untuk berjumpa di rumahnya. Menurutnya, kehadiran perwakilan TPUA untuk melakukan silaturahmi. Pertemuan itu berjalan nyaris separuh jam.

"Alhamdulillah sudah saya terima di dalam rumah, lantaran apa pun beliau-beliau ini mau silaturahmi tentu saya terima dengan baik," ujar Jokowi di depan kediaman pribadinya pada Rabu (16/4/2025).

Jokowi menjelaskan bahwa selain bersilaturahmi, pihak TPUA juga meminta dirinya untuk menunjukkan piagam original lulusan UGM. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya tidak bertanggung jawab menunjukkan arsip tersebut kepada mereka.

"Kemudian nan kedua, beliau-beliau itu meminta untuk bisa saya menunjukkan piagam asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada tanggungjawab dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka. Dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli nan saya miliki," katanya.

Jokowi Pertimbangkan Bawa Kasus ke Jalur Hukum

Ia menambahkan bahwa penjelasan mengenai keabsahan ijazahnya telah disampaikan secara benderang, termasuk oleh pihak kampus tempat dia menempuh pendidikan tingginya di Fakultas Kehutanan UGM.

"Ini sudah sangat jelas kemarin di UGM juga sudah memberikan penjelasan nan gamblang dan jelas," tegasnya.

Terkait rumor dugaan ijazah palsu yang disebarkan, Jokowi menilai perihal itu telah menciptakan berita bohong, fitnah, serta berpotensi mencemarkan nama baik. Oleh lantaran itu, dia mempertimbangkan membawa kasus tersebut ke jalur hukum. 

"Nanti biar disiapkan oleh kuasa hukum. (Siapa nan dilaporkan) Nanti kuasa norma nan bakal memandang ya," kata dia.

Selengkapnya