ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Senin, 21 April 2025 - 16:39 WIB
Jakarta, detikai.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi angkat bicara soal para perwira polisi peserta didik sekolah staf dan ketua menengah alias Serdik Sespimmen Polri nan mendapat pengarahan dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi di Solo, belum lama ini.
Prasetyo menilai aktivitas tersebut merupakan perihal wajar nan bisa diberikan oleh pemimpin terdahulu. Dia pun membantah adan matahari kembar di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Oh enggak ada lah (matahari kembar) itu. Sebagai Presiden, sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintah nan menjabat dua periode, ya dalam suasana Lebaran kan wajar-wajar saja bersilaturahmi," kata Prasetyo di kantornya, Jakarta, Senin, 21 April 2025.
Ia kembali bilang bahwa Presiden Prabowo Subianto tak terganggu dengan pertemuan Jokowi-Sespommen tersebut. Menurut dia, Prabowo menganggap aktivitas itu hanya menyambung silaturahmi.
"Enggak, sama sekali tidak. Karena bagi beliau (Prabowo), semangatnya itu kan silaturahmi," lanjut Prasetyo.
Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Desa Peron, Limbangan Kendal Jawa Tengah
"Jadi, tolong juga lah, jangan mudah diasosiasikan ini ada Menteri nan silaturrahim ke Bapak Presiden Jokowi itu kemudian dianggap ada Matahari Kembar, jangan begitu. Semangatnya sih tidak seperti itu," kata dia.
Pun, Prasetyo memastikan, jejeran menteri Kabinet Merah Putih tetap solid dan bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.
"Solid, semua sedang bekerja keras di bidangnya masing-masing dengan tugasnya masing-masing dengan dinamika persoalan di masing-masing baik Kemenko maupun Kementerian sedang bekerja keras menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Diketahui, Peserta Sespimmen Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 menemui Jokowi di kediamannya pada Kamis 17 April 2025 lalu.
Jokowi dalam kesempatan itu juga sempat beri pengarahan kepada peserta Sespimmen Polri.
Halaman Selanjutnya
Pun, Prasetyo memastikan, jejeran menteri Kabinet Merah Putih tetap solid dan bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.