ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 21 Apr 2025 19:49 WIB
Jakarta, detikai.com --
Jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan di peti jenazah di kapel kediaman tempat tinggalnya di Saint Martha Vatikan, pada Senin (21/4) pukul 8 malam waktu setempat alias pukul 01.00 WIB pada Selasa (22/4).
"Malam ini, Senin 21 April pukul 8.00 malam, nan Mulia Kardinal Kevin Joseph Farrel, Camerlengo Gereja Roma Suci, bakal memimpin upacara sertifikasi kematian dan peletakan jenazah di peti," demikian pernyataan Takhta Suci Vatikan, dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paus Fransiskus meninggal bumi pada Senin (21/4) pagi waktu Vatikan, di usia 88 tahun. Paus wafat setelah sempat dirawat selama lebih dari satu bulan lantaran sakit pneumonia ganda.
"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan nan mendalam saya kudu mengumumkan kematian Bapa Suci kita Paus Fransiskus," kata Kardinal Kevin Farrel dalam pernyataan nan dipublikasikan otoritas Vatikan di saluran telegram.
"Pagi ini pukul 7.35 pagi, Uskup Roma Fransiskus kembali ke Rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan gereja-Nya," demikian pernyataan Vatikan.
Sebelum meninggal dunia, Paus Fransiskus sempat menghadiri Misa Paskah pada Minggu (20/4) dan mengejutkan umat Katolik nan hadir.
Dalam pesannya, Paus menekankan pentingnya kebebasan berpikir, beragama, dan menghormati perbedaan. Ia juga mengecam meningkatnya anti-Semitisme dan menyebut situasi di Gaza sebagai "dramatik dan memprihatinkan."
Paus menyerukan agar para pemimpin bumi tidak tunduk pada logika ketakutan nan hanya memecah dan menjauhkan manusia dari satu sama lain.
Pada November 2024 lalu, Paus Fransiskus juga meninggalkan "wasiat" untuk dimakamkan secara sederhana tanpa prosesi megah. Paus juga sebelumnya berpesan agar dimakamkan dengan peti kayu sederhana.
Selain itu, jenazah Paus Fransiskus juga bakal menjadi Paus pertama dalam lebih dari satu abad terakhir nan bakal dimakamkan di luar Vatikan. Paus Fransiskus disebut telah meminta untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia.
Ini adalah gereja nan sering dikunjungi Paus Fransiskus untuk bermohon sebelum dan sesudah perjalanan ke luar negeri.
Paus terakhir nan dimakamkan di luar Vatikan adalah Leo XII pada tahun 1903, nan dimakamkan di Basilika St. Yohanes Lateran di Roma.
(dna)