Jelang Pergantian Direksi Bri (bbri), Ini Nama-nama Calon Kuatnya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Pekan ini, bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Salah satu agenda nan menjadi sorotan publik selain pembagian dividen adalah pergantian pengurus bank-bank pelat merah.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) bakal menjadi nan pertama menggelar RUPST, hari ini pukul 14.00 di Gedung BRILiaN, Jakarta Selatan. 

Mendekati RUPS BRI, beragam nama calon kepala utama baru pengganti Sunarso itu kian santer. Dirut BRI Sunarso pada RUPST kali ini telah memasuki masa satu periode kedudukan alias lima tahun. 

Berdasarkan sumber CNBC Indonesia, ada tiga nama nan muncul, ialah Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Alexandra Askandar, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi, dan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto.

Dalam menit-menit terakhir jelang RUPST, nama Hery dan Catur mencuat menjadi kandidat terkuat. Sementara itu Alexandra kabarnya bakal mengisi kedudukan wakil ketua majelis komisioner alias ketua majelis komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.

Sebagai informasi, bangku wakil ketua majelis komisioner LPS saat ini telah kosong seiring dengan berakhirnya jabatan Lana Soelistyaningsih, sedangkan kedudukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai ketua majelis komisioner LPS akan berakhir pada September 2025. 

Adapun Hery yang saat ini menjadi dirut BSI, sebelumnya sempat duduk di bangku wakil kepala utama Bank Mandiri. Sementara itu Catur nan telah menjabat sebagai wadirut BRI sejak 2019 merupakan bankir karir di BBRI yang pernah menjadi kepala di BNI dan BTN. 

detikai.com telah mencoba menghubungi ketiga nama calon dirut BRI baru tersebut, namun tidak mendapatkan respons hingga buletin ini ditayangkan.

Selain posisi dirut, perombakan juga kemungkinan terjadi di posisi dewan lain. Hal ini mengingat selain Catur dan Sunarso, sejumlah dewan juga telah menjabat selama satu periode alias lebih, ialah Supari, Agus Sudiarto, Noorsanto, Ahmad Solichin Lutfiyanto, dan Handayani. 

Ekonom LPPI Ryan Kiryanto mengatakan pergantian pengurus perusahaan pelat merah di era pemerintah baru memanglah perihal nan wajar. Ia menilai itu bermaksud untuk menyelaraskan visi dan misi pemerintahan baru dengan para BUMN.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga pernah dikabarkan bakal melakukan perombakan di beberapa dewan perbankan tahun ini. Saat dikonfirmasi tentang rumor tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir enggan untuk menyampaikan lebih lanjut.

"Dari mana (infonya)? kita tidak tahu," ungkap Erick kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, (23/1/2025) lalu.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BRI Sabet 5 Penghargaan di RBI Asia Trailblazer Awards 2025

Next Article Video: 9M-2024, BRI Sukses Cetak Laba Rp 45,36 Triliun

Selengkapnya