ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Sesi wawancara menjadi bagian krusial dalam proses rekrutmen suatu pekerjaan. Mantan pelaksana SDM Microsoft membagikan tips mengenai langkah untuk mendapatkan pekerjaan melalui wawancara kerja nan baik.
Menurut Sabina Nawaz ada beberapa pernyataan yang dapat membikin proses rekrutmen kandas dalam wawancara kerja.
Sabina sendiri merupakan seorang pembimbing pelaksana dengan pengalaman lebih dari dua dekade, dan sebelum memulai perusahaannya sendiri, Nawaz bekerja di Microsoft selama 15 tahun, termasuk sebagai kepala senior sumber daya manusia.
Beberapa tanda ancaman dalam wawancara kerja nan paling sering dia temui adalah tidak datang tepat waktu, tidak memposisikan kamera dengan betul jika Anda melakukan wawancara virtual, dan tidak menindaklanjuti dengan mengucapkan terima kasih.
"Saya tidak bisa mengatakan berapa banyak orang nan tidak melakukan hal-hal mendasar dengan benar," katanya mengutip CNBC International, Minggu (26/1).
Tanda ancaman utama lainnya adalah tidak siap untuk berbincang tentang kelebihan Anda. Namun, Ia mempunyai trik sederhana untuk membantu orang mengidentifikasi dan menyoroti kelebihan mereka.
Ketika kandidat kerja ditanya tentang kekuatan mereka, mereka sering kali memberikan jawaban nan tidak jelas nan tidak betul-betul memberikan gambaran tentang siapa mereka, dan apa nan mereka bisa lakukan.
Mereka bakal berkata, "Saya pintar, saya bekerja keras dan saya menyelesaikan banyak hal," kata Nawaz.
Meskipun itu bagus untukmu dan semua orang, namun sebaiknya, Anda mencari tahu apa nan unik dari diri Anda, dan gimana membingkainya dalam cerita nan betul-betul mengkristal.
Nawaz menyarankan untuk membikin 20 hingga 30 contoh upaya alias proyek pribadi, "Baik di rumah alias di tempat kerja, nan Anda lakukan sendiri, nan Anda sukai, dan Anda banggakan," katanya.
Hal ini bisa saja nan terbaru saat ini dan bisa juga nan sudah dilakukan sejak Anda tetap kecil. Di antara semua itu, lihatlah kekuatan mana nan paling menonjol.
Apakah Anda seorang pembelajar nan cepat? Apakah Anda suka membangun sesuatu? Dan ketika berbincang tentang pekerjaan nan Anda lamar, "yang mana nan membikin Anda berbeda?," ucapnya.
Selanjutnya, kumpulkan perpustakaan cerita nan mencerminkan kesuksesan Anda. Ketika berbincang tentang gimana mempresentasikan kelebihan Anda dalam sebuah wawancara, bagilah anekdot Anda ke dalam dua bagian utama ialah masalah dan solusinya.
"Luangkan sekitar 50% waktu Anda untuk menguraikan masalah dan 50% waktu lainnya untuk menguraikan kekuatan Anda," kata Nawaz.
Mulailah dengan mengartikulasikan apa kekuatan Anda dan kemudian jelaskan, secara mendalam, apa masalahnya. Selanjutnya, jelaskan gimana Anda menyelesaikan masalah tersebut, dan hubungkan kesuksesan itu kembali pasa kekuatan Anda.
Di akhir cerita, pastikan untuk menjelaskan hasil dari apa nan telah Anda lakukan. Katakanlah sesuatu seperti, "kami sukses mendapatkan pengguna di perusahaan konsultan kami," katanya.
"Bukan hanya perjanjian jutaan dolar, tetapi mereka memperpanjang perjanjian selama lima tahun berturut-turut," imbuhnya.
Ketika Nawaz bekerja dengan kliennya, "kami menyusun sebuah perpustakaan cerita," katanya. Pada akhir proses, mereka mempunyai lusinan anekdot nan bisa mereka gunakan.
Dia sangat merekomendasikan untuk melakukan perihal nan sama. Dengan begitu, apa pun nan ditanyakan dalam sebuah wawancara, Anda bisa memasukkan dan memainkan cerita-cerita ini dan memilih salah satu nan paling relevan dan paling menunjukkan keahlian Anda.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini: