Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Bersama Mie Instan

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Mie instan merupakan makanan favorit banyak orang dari beragam kalangan dan usia. Tapi kandungan natriumnya sangat tinggi. Satu balut bisa mengandung 1.500 hingga 2.000 mg natrium. American Heart Association merekomendasikan maksimal 2.300 mg natrium per hari dan idealnya hanya 1.500 mg.

Jika dikombinasikan dengan makanan tinggi sodium lainnya, maka dampaknya bisa merusak kesehatan secara signifikan. Kombinasi nan tidak tepat bisa menyebabkan hipertensi, stroke, kanker, hingga keracunan makanan. Apa saja makanannya?

1. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, bakso, nugget, kornet tinggi lemak jenuh, nitrit, dan natrium. WHO mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen Grup 1, lantaran terbukti menyebabkan kanker kolorektal. Menggabungkannya dengan mie instan hanya bakal menggandakan akibat kesehatan seperti tekanan hipertensi dan kanker.

2. Sayuran Fermentasi alias Acar

Melansir dari Situs Hearth, Kimchi, acar timun, dan sauerkraut memang dikenal sebagai makanan fermentasi nan sehat. Namun, mereka biasanya mengandung sodium tinggi-hingga 800 mg per porsi. Bila dikombinasikan dengan mie instan, total asupan garam bisa melampaui 2.500 mg, jauh di atas periode pemisah harian.

3. Minuman Manis

Minuman manis seperti soda, saribuah dengan tambahan gula, dan minuman daya dapat memperburuk pengaruh mie instan. Minuman ini memberikan kalori kosong nan menyebabkan obesitas dan meningkatkan akibat sindrom metabolik dan glukosuria jenis 2. Kombinasi ini sangat tidak dianjurkan bagi penderita alias nan berisiko mengalami gangguan metabolisme.

4. Minuman Beralkohol

Alkohol berkarakter diuretik lantaran menekan hormon vasopresin, nan menyebabkan peningkatan gelombang buang air mini dan kehilangan cairan. Jika dikonsumsi berbarengan dengan mie instan nan asin, akibat dehidrasi meningkat drastis. Gejala seperti sakit kepala dan tubuh lemas bisa muncul dengan cepat.

5. Telur Mentah alias Setengah Matang

Telur mentah bisa mengandung kuman Salmonella nan rawan bagi sistem pencernaan. CDC mencatat bahwa jangkitan Salmonella menyebabkan diare, demam, dan kram perut. Mengonsumsi telur nan tidak matang sempurna berbareng mie instan bisa menyebabkan keracunan makanan, terutama pada anak-anak dan ibu hamil.

6. Mie alias Saus Sangat Pedas

Beberapa produk mie instan dengan level pedas ekstrem telah ditarik dari pasaran di negara-negara seperti Denmark lantaran berpotensi menyebabkan keracunan akut akibat tingginya kandungan capsaicin. Gejalanya termasuk muntah, nyeri perut hebat, hingga tekanan darah nan melonjak.

7. Tambahan MSG alias Saus Kedelai

Melansir dari healthline, Mie instan sudah mengandung MSG dalam bumbunya. Menambahkan MSG alias saus kedelai bisa memicu indikasi seperti sakit kepala, wajah memerah, dan jantung berdebar, khususnya pada perseorangan sensitif. Selain itu, perihal ini memperbesar asupan sodium harian secara signifikan.

Tips Sehat Menikmati Mie Instan

Agar tetap bisa menikmati mie instan tanpa membahayakan kesehatan, cobalah menambahkan sayuran segar seperti bayam, sawi, wortel, alias brokoli. Gunakan protein sehat seperti tahu, ayam rebus, alias telur rebus matang. Kurangi penggunaan seluruh ramuan mie dan pilih air putih alias teh tawar sebagai minuman pendamping.

Kesimpulan

Mie instan bisa dikonsumsi dengan kondusif jika Anda bijak dalam memilih kombinasi makanan. Hindari tujuh jenis makanan dan minuman nan telah disebutkan di atas, dan pilih bahan tambahan nan lebih sehat serta rendah sodium. Dengan langkah ini, Anda tetap bisa menikmati kelezatan mie instan tanpa kudu mengorbankan kesehatan jangka panjang.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ada Perang Tarif AS Vs China, Pengusaha Parfum Curhat Ini

Next Article 4 Makanan Wajib Pantang Buat Penderita Gondongan

Selengkapnya