Jalan Nasional Jawa Tengah-diy 1.887 Km Siap Digunakan Mudik Lebaran

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan, sepanjang 1.887,29 km jalan nasional di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap digunakan selama periode mudik dan kembali Lebaran 2025. Kemantapan jalan nasional di dua provinsi tersebut sekarang mencapau 92,31%.

Hal ini disampaikan oleh Menteri PU Dody Hanggodo dalam tinjauannya ke lokasi, Minggu (16/3/2025). Ia menekankan, pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras dan sinergi lintas lembaga dalam memelihara serta meningkatkan kualitas prasarana jalan.

"Sepanjang total 1.887,29 km jalan nasional nan kami tangani di dua provinsi ini, 92,31%-nya sudah berstatus mantap. Artinya, rute-rute utama mudik sudah optimal untuk dilalui. Kami mau pastikan pemudik merasa nyaman," ujar Dody, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dody menambahkan, capaian ini juga tercermin dari info BBPJN dengan rincian, pertama jalan nasional di Provinsi Jateng sepanjang 1.580,95 km dengan kemantapan 91,28%. Lalu nan kedua, jalan nasional di Provinsi DIY sepanjang 306,34 km dengan kemantapan 97,65%.

Selain itu, dia menggarisbawahi upaya masif nan telah dilakukan pemerintah sejak awal tahun. Menurutnya, pemeliharaan rutin jalan, seperti penambalan lubang dan perbaikan drainase, terus diakselerasi agar siap menghadapi curah hujan serta lonjakan volume kendaraan saat mudik.

"Dari total 21.476 lubang nan terdeteksi sejak 1 Januari 2025, sebanyak 20.649 telah diperbaiki, menyisakan 827 lubang nan ditarget rampung sebelum H-10 Lebaran," jelasnya.

Dody juga menyoroti kerjasama intens dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dalam mengatasi potensi banjir, terutama di wilayah Kaligawe dan Sayung (Demak). Perlu rutin dilakukan pembersihan saluran, normalisasi sungai, dan siagakan pompa di beberapa titik. Jangan sampai genangan air merusak kualitas jalan nan sudah diperbaiki.

Lebih lanjut, Dody pun mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati di titik rawan kecelakaan. Di Jateng sendiri tercatat ada sebanyak 23 titik rawan kecelakaan, sementara di DIY ada 7 titik rawan kecelakaan.

"Walaupun jalannya mantap, jika pengguna tidak waspada ya bisa ancaman juga. Kami sudah pasang rambu-rambu tambahan di sana, tapi tetap perlu kesadaran penuh dari pengendara," ungkap Dody.

Dody pun menyatakan, tim pemantau jalan bakal disebar di sepanjang jalur utama dan jalur pengganti selama masa mudik. Dengan demikian, andaikan ada masyarakat nan mau mengusulkan komplain, bisa langsung melapor ke petugas di lapangan alias ke Posko Lebaran terdekat.

Melalui persiapan intensif nan mencakup peningkatan prasarana dan support posko, Kementerian PU menargetkan arus mudik tahun ini bebas dari hambatan berarti.

"Kita semua pengin Lebaran berjalan lancar dan aman. Inilah persembahan kita untuk masyarakat. Semoga dengan jalan nan lebih mulus dan drainase nan terawat, mudik kali ini makin menyenangkan," pungkasnya.

(shc/rrd)

Selengkapnya