ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 20 Jun 2025 15:10 WIB

Jakarta, detikai.com --
Militer Israel mengeklaim baru saja menyerang situs senjata Iran dalam gempuran terbarunya pada Jumat (20/6), tepat sepekan kedua negara terlibat peperangan.
Melalui pernyataan, militer Israel mengeklaim serangan udara terbarunya itu turut menghancurkan "tiga peluncur rudal nan siap diluncurkan ke wilayah Israel".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip Al Jazeera, Tel Aviv juga menyatakan sukses membunuh "komandan militer nan sedang bersiap untuk meluncurkan rudal tersebut" dalam serangan nan sama.
Israel tak menjelaskan lebih perincian mengenai identitas komandan Iran nan diklaim telah terbunuh tersebut. Iran juga belum mengonfirmasi serangan terbaru Israel ini.
Jika terkonfirmasi, ini merupakan ke sekian kalinya Israel sukses membunuh jenderal Iran sejak melancarkan serangan perdana ke Teheran pada 13 Juni lalu.
Militer Israel menyatakan telah melancarkan serangan udara ke puluhan sasaran di Teheran sejak Kamis malam hingga Jumat awal hari, termasuk nan mereka sebut sebagai pusat "penelitian dan pengembangan proyek senjata nuklir Iran".
Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut "telah menyelesaikan serangkaian serangan di jantung kota Teheran: puluhan sasaran sukses dihantam, termasuk situs produksi rudal militer dan markas SPND (Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan) nan bekerja melakukan riset dan pengembangan proyek senjata nuklir Iran."
Menurut militer Israel, markas SPND "digunakan untuk pengembangan teknologi dan senjata canggih nan mendukung kapabilitas militer rezim Iran."
Israel juga menyebut bahwa pada Kamis malam, lebih dari 60 jet tempur dikerahkan untuk menyerang puluhan sasaran militer di Iran.
"Di antara sasaran nan diserang adalah letak produksi komponen rudal dan akomodasi nan memproduksi bahan baku untuk pengecoran mesin rudal," bunyi pernyataan militer Israel menambahkan seperti dikutip AFP.
Serangan ini terjadi kala peperangan antara Israel dan Iran telah memasuki hari ketujuh. Israel nan lebih dulu melancarkan serangan ke Iran pada 13 Juni lampau dengan dalih Teheran sedikit lagi mengembangkan senjata nuklir.
Namun, klaim Israel itu tidak pernah disertai bukti dan beberapa info intelijen Amerika Serikat malah melaporkan perihal sebaliknya.
Sejauh ini, serangan Israel ke Iran menewaskan 585 orang termasuk wanita dan anak-anak sejak 13 Juni lalu. Korban tewas ini termasuk sejumlah komandan militer hingga intelektual nuklir Iran.
Sementara itu, korban gempuran Iran ke Israel telah menewaskan 25 orang dan melukai ratusan lainnya.
(rds)
[Gambas:Video CNN]