Ipa Convex 2025 Targetkan Perjanjian Jual Beli Migas

Jakarta -

Indonesian Petroleum Association (IPA) menargetkan kesepakatan jual-beli migas melalui gelaran IPA Convention & Exhibition (Convex) 2025. Acara ini digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada 20-22 Mei.

IPA Convex 2025 merupakan gelaran nan mewadahi pertemuan antar pelaku industri minyak dan gas (migas) domestik maupun luar negeri.

Ketua Panitia IPA Convex 2025 Hariadi Budiman mengatakan aktivitas tersebut bakal mewadahi proses negosiasi para pelaku usaha. Namun begitu, dia tak menyebut rinci jumlah kesepakatan jual-beli gas nan bakal disepakati dalam aktivitas tersebut.

"Infonya, bakal ada beberapa agreement. Kita lagi kumpulkan semua informasinya saat ini," katanya saat ditemui detikaicom di Universitas Pertamina, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Selain itu, IPA Convex 2025 juga menargetkan adanya penandatanganan wilayah kerja (WK) migas baru. Hari menambahkan, penawaran WK baru dan pengumuman pemenang WK juga rencananya bakal dilakukan saat aktivitas IPA Convex 2025.

Namun, Hari tak menyebut rinci nilai kesepakatan nan terjalin dalam aktivitas IPA Convex 2025. Pasalnya, gelaran tersebut hanya mewadahi pertemuan antar pengusaha industri migas.

IPA juga menargetkan 30 ribu peserta selama tiga hari aktivitas tersebut berjalan nan turut dihadiri beberapa pemimpin perusahaan migas, dengan rincian 200 peserta pameran dari 50 negara di dunia.

"Perusahaan-perusahaan ini sebenarnya di dalamnya juga bersaing juga, bersaing satu sama lain, sesuai dengan undang-undang anti-monopoli, tapi dia bekerja sama jika ada kepentingan. Jadi kayak wadah di mana dia bisa bicara sama pemerintahan," tutupnya.

Sebagai informasi, pada penyelenggaraan IPA Convex 2024, perjanjian eksplorasi WK migas jumbo Blok Ketapang di Madura, Jawa Timur dan Blok Bobara di Papua Barat sukses ditandatangani. Total investasi penandatangan ini mencapai US$ 96.920.000 alias Rp 1,56 triliun.

Blok Ketapang dikelola oleh PT Saka Ketapang Perdana, Petronas (PT Petronas Jatim Sampang Energi), Petronas Carigali Ketapang Ltd. dan PC Ketapang II Ltd. Sementara Blok Bobara Petroliam Nasional Berhad alias Petronas.

Baca terus info terbaru mengenai IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025

(hns/hns)