Investor Pasar Modal Tembus 16 Juta, 79% Berusia Muda

Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah penanammodal pasar modal sebanyak 16.021.179 Single Investor Identification (SID) hingga akhir 29 April 2025. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebanyak 1.345.305 SID sepanjang tahun 2025.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, ada lebih dari 79% penanammodal berumur di bawah 40 tahun. Menurutnya, pertumbuhan penanammodal muda ini tercapai berkah kerjasama berbareng Self-Regulatory Organization (SRO) nan digencarkan melalui program Galeri Investasi (GI) BEI di beragam perguruan tinggi, sekolah, instansi, lembaga, hingga akademisi.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan info pasar, analisis, hingga materi edukasi melalui aplikasi IDX Mobile nan saat ini sudah mempunyai lebih dari 285 ribu pengguna. BEI juga memanfaatkan influencer dan media sosial untuk memperluas jangkauan literasi pasar modal.

"Kedua perihal tersebut tidak hanya mengubah strategi BEI, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk terus mendorong literasi dan inklusi pasar modal melalui pendekatan digital nan adaptif, kolaboratif, dan partisipatif," ujar Jeffrey dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/4/2025).

Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 1.000 GI nan berlokasi di perguruan tinggi, sekolah, dan instansi, serta 6.000 Duta Pasar Modal menjadi jembatan krusial antara bumi akademis dan pasar modal. Sepanjang tahun 2025, BEI juga menggelar 3.979 aktivitas edukasi di beragam daerah.

"Melalui Galeri Investasi BEI dan Duta Pasar Modal, edukasi pasar modal datang hingga pelosok daerah," tutupnya.

Adapun sebelumnya, BEI mencatat jumlah penanammodal pasar modal sebanyak 15.888.836 per 8 April 2025. Angka ini naik 1 juta penanammodal jika dihitung sejak awal tahun hingga Selasa (8/4/2025). SID nan tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga 8 April, ada 6.744.128 alias tumbuh 362.684 penanammodal saham.

Jeffrey mengatakan, lonjakan pertumbuhan penanammodal terjadi signifikan pada periode Lebaran 2025, ialah pada 28 Maret hingga 8 April. Penambahan pada periode tersebut mencapai 38.676 penanammodal saham baru.

"Tentu ini adalah pencapaian alias pertumbuhan penanammodal nan cukup menggembirakan bagi kita," kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025).

(kil/kil)