Investor Asing Tanya Jaminan Kepastian Proyek Ikn, Basuki Jawab Begini

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan komitmen untuk memberikan kepastian bagi penanammodal nan terlibat dalam proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di IKN, Kalimantan Timur. Hal ini dilakukan melalui sistem penjaminan berbareng (co-guarantee) dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan Kementerian Keuangan.

Komitmen itu disampaikan oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dalam pertemuan resmi berbareng Konsorsium China Harbour Engineering Co. Ltd. (CHEC) - IJM nan diwakili oleh Vice President of China Harbour Engineering Co. Ltd. Liu Baohe, pada Rabu (16/4), di Kantor Otorita IKN, Nusantara. IJM merupakan perusahaan asal Malaysia.

Dalam kesempatan tersebut, pihak Konsorsium CHEC-IJM menyampaikan perhatian terhadap sejauh mana agunan pemerintah Indonesia dapat memberikan perlindungan terhadap akibat dalam jangka panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki menjelaskan, struktur penjaminan berbareng tersebut dirancang untuk meningkatkan kepastian bahwa tanggungjawab Otorita IKN dalam perjanjian KPBU bakal tetap terlindungi dan dapat dilaksanakan sesuai kontrak.

"Jadi bagi bapak ibu (investor) tidak ada lagi keraguan dalam berinvestasi di sini, bukan hanya kami nan jamin jika pembangunan ini tidak bakal terminate di tengah jalan tapi juga Kementerian Keuangan bakal memberikan approval," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/4/2025).

Hingga saat ini, investasi nan telah berproses di IKN oleh Konsorsium CHEC-IJM terdiri dari proyek pembangunan 20 Tower Hunian ASN (1.058 unit) berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub Wilayah Perencanaan (SWP)-1B serta proyek pembangunan Jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT) di KIPP SWP-1C, sepanjang 26,87 km.

"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR sudah berilmu melakukan banyak proyek KPBU tanpa pernah melakukan terminasi. Sebelum dilakukan Pre-Qualification alias melakukan Procurement proyek KPBU, Otorita IKN kudu mendapatkan persetujuan dari Kemenkeu." ujar Basuki.

Setelah melangsungkan obrolan tersebut, pihak China Harbour Engineering Co. Ltd semakin percaya untuk menindaklanjuti investasi nan telah berproses di OIKN. Dalam perihal ini, proyek KPBU ini menjadi salah satu prioritas investasi mereka tahun ini.

"Kunjungan kami ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan nan monumental, kami semakin percaya untuk bisa memulai investasi jangka panjang di IKN," ujar Liu.
Otorita IKN menyambut baik kesukaan dan partisipasi dari China Harbour Engineering Co. Ltd. dalam pembangunan IKN. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah krusial untuk membangun kerja sama nan transparan, berkelanjutan, dan saling menguntungkan.

(shc/ara)

Selengkapnya