ARTICLE AD BOX
Sementara itu, Holding BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat rata-rata okupansi harian The Nusa selama periode 24 Maret hingga 7 April 2025 mencapai 74,48 persen, dengan jumlah kunjungan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow mencapai 56.726 orang.
Untuk area The Mandalika rata-rata tingkat okupansinya pada 24 Maret hingga 7 April 2025 mencapai 42,39 persen, melampaui sasaran nan ditetapkan sebesar 32 persen. Pada periode ini, jumlah kunjungan visitor mencapai 59.275 orang, sedangkan The Golo Mori mencatat total kunjungan visitor sebanyak 1.479 orang.
"Sementara itu, PT Hotel Indonesia Natour alias InJourney Hospitality mencatat rata-rata okupansi hotel di bawah kelolaan InJourney Hospitality mencapai 65,3 persen, nan berfaedah meningkat 4,1 persen dibandingkan dengan periode nan sama pada 2024," ucap Maya.
Lima hotel dengan tingkat kediaman tertinggi ialah Inna Sindhu Beach Hotel, Merusaka Nusa Dua, The Meru Sanur, Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta, dan The Manohara Yogyakarta.
"Puncak kunjungan visitor ke unit hotel InJourney Hospitality terjadi pada hari ketiga Idul Fitri, ialah pada 2 April 2025, dengan tingkat kediaman mencapai 83 persen dan total bilik terjual sebanyak 3.858 unit," ucap Maya.