ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan jasa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) alias QRIS Tap. Layanan ini diharapkan dapat memperluas ekosistem pembayaran digital nan inklusif dan aman.
Layanan ini memberikan faedah bagi pengguna lantaran transaksi menjadi lebih cepat, praktis dan aman. Kecepatan transaksi dimungkinkan dalam hitungan detik tanpa perlu memindai kode QR. Selain itu, fitur baru ini juga lebih elastis memilih sumber biaya dalam satu aplikasi!
Sementara faedah bagi merchant, QRIS Tap dapat mengurai antrean di kasir, serta meminimalisir kesalahan input pembayaran. Layananan ini dinilai cocok untuk upaya dengan volume transaksi tinggi, seperti transportasi umum, gerai ritel, dan restoran sigap saji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, jasa ini juga berfaedah bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dengan terbukanya kesempatan untuk meningkatkan volume transaksi dan daya saing di pasar digital.
"QRIS TAP berbasis NFC merupakan bentuk nyata Bank Indonesia dalam #BeriMakna memperluas ekosistem pembayaran digital nan inklusif dan kondusif untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas jasa publik, sekaligus mendukung program ASTA CITA Pemerintah," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo, dikutip dari akun IG resmi @bank_indonesia, Minggu (16/3/2025).
Saat ini, QRIS Tap dapat gunakan di beberapa jasa publik, seperti MRT Jakarta dari stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus dan sebaliknya, Royaltrans Jakarta, DAMRI JR Connection, serta beberapa rumah sakit seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana & RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika.
Berikut langkah penggunaan QRIS Tap:
1. Buka aplikasi mobile banking alias aplikasi pembayaran lainnya nan mendukung QRIS TAP.
2. Pilih fitur QRIS TAP dan sumber biaya (simpanan, duit elektronik, alias akomodasi kredit).
3. Masukkan PIN transaksi.
4. Dekatkan smartphone ke terminal pembayaran NFC.
5. Transaksi selesai dalam hitungan detik.
(kil/kil)