Ini Alasan Keponakan Prabowo Subianto Datang Ke Bursa

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Anggota DPR RI Komisi I Budisatrio Djiwandono dan Anggota DPR RI Komisi XI Mohamad Hekal datang ke Bursa Efek Indonesia (BEI), menyusul peresmian pemberlakuan buyback tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Budi Djiwandono nan juga merupakan keponakan dari Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, kehadiran keduanya merupakan corak support terhadap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah adanya volatilitas di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Kami percaya kebijakan-kebijakan ini telah dipertimbangkan dengan matang dan ini bakal memperkuat confidence dari pelaku pasar ke depan dan kami percaya sama-sama bahwa perekonomian Indonesia kuat dan ini kita bakal lihat sesuai tadi peraturan nan sudah diumumkan oleh Pak Inarno dan teman-teman OJK," kata Budi, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, (19/3/2025).

Ia pun menilai, keahlian IHSG hari ini sudah cukup membaik. Hal ini dibuktikan dengan IHSG nan mencapai nomor Rp6.280,53 alias naik 0,93% per pukul 11.33 WIB hari ni.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco datang ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di tengah-tengah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Berdasarkan pantauan detikai.com di letak Selasa (18/3/2025), Dasco datang berbareng sederet personil Komisi XI, DPR pada pukul 13.40 WIB.

Turut hadir, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, Wakil Ketua Komisi XI Mohamad Hekal, Wihadi Wiyanto, Putri Komarudin dan Fauzi Amro.

Dasco disambut oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman.
Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas pada sesi II hari ini, Selasa (18/3/2025). Per pukul 13.35 WIB IHSG tercatat bertengger di level 6.148,1, turun 5%.

Koreksi IHSG pada sesi II ini lebih baik jika dibandingkan dengan sesi I nan ditutup turun 6,12%. Hal ini menyebabkan Bursa Efek Indonesia menghentikan


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ambruk 5% & BEI Berlakukan "Trading Halt"

Next Article Breaking: IHSG Jeblok 1% Jelang Rebalancing Blue Chips

Selengkapnya