Inflasi Medis Melonjak, Prudential Tekan Biaya Premi Pakai Cara Ini

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Chief Customer & Marketing Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen mengakui bahwa tantangan di Industri Asuransi sangat banyak, mulai dari klaim, hingga kenaikan biaya kesehatan. Hal ini menjadi salah satu dilema nan dialami industri asuransi, khususnya asuransi Jiwa.

Prudential pun kata Karin terus berbenah dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan saat ini. Hal tersebut dilakukan agar pengguna tidak dirugikan lewat pelayanan maksimal nan diberikan.

"Kami di Prudential mengamati, penyesuaian di situasi ini dan mendorong kami segera buat perubahan," kata Karin dalam aktivitas CNBCIndonesia Insurance Forum di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Karin menuturkan, saat ini Prudential sendiri telah didukung oleh 500 rumah sakit untuk mempermudah pengguna mendapat akses jasa kesehatan.

Selain itu, pihaknya juga bakal mempermudah akses produk dan membikin premi nan dibebankan ke pengguna bisa lebih terjangkau meskipun inflasi medis sangat tinggi.

"Tahun lampau inflasi medis 10%, tahun ini bisa mencapai 19%, jadi kami berbenah dengan buat penemuan produk," jelasnya.

Adapun langkah nan dilakukan Prudential untuk menekan premi pengguna ialah dengan memberikan insentif seperti menjaga style hidup sehat. Nasabah nan tercatat sukses menjaga style hidup sehat dengan tidak melakukan klaim selama satu tahun bakal diberikan potongan premi.

Selain itu, Prudential juga memberikan jasa ekspert panel master buat nasabah. Hal ini untuk menjawab kebutuhan pengguna nan mengalami kebingungan ketika sakit alias mempunyai pemeriksaan suatu penyakit.

"Kami tidak hanya bayar klaim, tapi lebih dari itu kami menjaga masyarakat untuk menjaga style hidup sehat dan langkah-langkah preventif, untuk rutin beragam cek, lantaran penyakit semakin awal didiagnosa dan pengobatan relatif lebih rendah dibanding tahu lebih lambat. Jadi kami bukan hanya mengurus klaim, tapi juga care," terangnya.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Siaga Industri Perasuransian Hadapi Banyaknya Bencana-Kebakaran

Next Article Asuransi Umum Catat Kenaikan Premi 18,4%, Sektor Ini Penyumbang Utama

Selengkapnya