Ihsg Tertekan, Agus Projo: Satu-satunya Jalan Buyback Tanpa Rups

Jakarta, detikai.com — Bursa Efek Indonesia mengumpulkan sejumlah konglomerat dalam upaya berbincang menjaga stabilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Hadir dalam aktivitas tersebut, Otoritas Jasa Keuangna (OJK), Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, Bos Adaro Garibaldi Thohir, Bos Sinar Mas Franky Widjaja, Bos Indika Energy Arsjad Rasjid, Ketua Kadin Anindya Bakrie, anak Prajogo Pangestu Agus Salim Pangestu, hingga Komisaris Amman Mineral Agus Projosasmito.

Satu perihal nan disepakati para konglomerat tersebut adalah meminta pelonggaran patokan pembelian kembali saham alias buyback. Mereka menilai dalam kondisi saat ini buyback tanpa sistem RUPS bakal dapat membantu menopang IHSG. 

Komisaris Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) Agus Projosasmito mengatakan bahwa indeks saham biasa naik dan turun. Ada dua aspek nan memengaruhi, ialah internal dan global. 

"Kalau semua pemain sigap panik maka tadi saya bilang jika dikasih dua pilihan, short sell jangan dulu jika short sell dilaksanakan kan tekanan jual makin tinggi lebih panik lagi malah bisa crash kan. Satu-satunya jalan ya sudah untuk sementara ini buyback tampa RUPS," katanya saat ditemui usai pertemuan Solidaritas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pemangku Pasar Modal.

Adapun BEI hari ini mengumpulkan pelaku pasar dan juga Otoritas Jasa Keuangan mengenai anjloknya IHSG pada akhir pekan lalu, Jumat (28/2/2025). Sebagaimana diketahui, IHSG ambruk 3,31% pada penutupan perdagangan Jumat (28/2/2025), di level 6/270,6. Posisi tersebut adalah nan terendah sejak September 2021.

Sementara itu, IHSG ditutup melesat 3,97% ke level 6.519,66 pada perdagangan hari ini, Senin (3/3/2025). Sebanyak 474 saham naik, 180 saham turun, dan 301 tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini terbilang ramai, ialah Rp 14,6 triliun nan melibatkan 20,06 miliar saham dalam 1,29 juta transaksi.

(mkh/mkh)

Next Article IHSG Dibuka Ambles, Turun ke Level 7.335