ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di area merah pada awal perdagangan Senin (10/2/2025).
Dua menit usai perdagangan dibuka, indeks referensi utama bursa saham RI tersebut turun 0,2% ke level 6.633. Kemudian IHSG bergerak pada rentang 6.625-6.651.
Total transaksi tercatat mencapai Rp 1,69 triliun nan melibatkan 1,13 miliar saham nan ditransaksikan 71 ribu kali. Sebanyak 200 saham naik, 171turun, dan 586 stagnan.
Pelemahan IHSG tetap bersambung seiring dengan keluarnya biaya asing nan pada perdagangan akhir pekan lampau keluar (net sell) hingga Rp 650 miliar, setelah sehari sebelumnya asing juga membawa kabur biaya hingga Rp 2,38 triliun.
Investor asing kembali melakukan lego besar-besaran, dengan penjualan bersih sebesar Rp921,07 miliar di seluruh pasar pada perdagangan kemarin, Senin (10/2/2025). Rinciannya, sebesar Rp875,22 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp45,84 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Sementara itu, sentimen dunia tetap ikut memainkan peran krusial dalam proses pengambilan keputusan oleh investor. Presiden AS Donald Trump dikabarkan bakal segera mengumumkan tarif baru nan berfaedah perang jual beli bakal segera dimulai. Selain itu info inflasi AS juga bakal diumumkan pekan ini dan menjadi barometer krusial dalam pengambilan keputusan bank sentral AS dalam menetapkan suku kembang acuannya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IHSG Anjlok ke 6.600-an, Gara-gara Saham Grup Prajogo Pangestu
Next Article Menguat! Potret Bursa Saham di Hari Pertama Prabowo-Gibran