Ihsg Makin Ambruk, Sudah Turun Nyaris 5%!

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mlanjutkan penurunan hingga menjelang jarak sesi I hari ini, Selasa (18/3/2025).

Per pukul 11.15 WIB, IHSG turun 4,88% ke level 6.154. Sebanyak 535 saham turun, 123 naik, dan 299 tidak berubah. 

Nilai transaksi mencapai Rp7,79 triliun nan melibatkan 12,09 miliar saham dalam 690 ribu transaksi. 

KondisiIHSG hari ini kontras dengan indeks saham lainnya nan justru berada di area positif dengan penguatan nan cukup signifikan khususnya bagi indeks JP225 (Jepang) nan melesat 1,44%.

Jepang tidak sendirian, indeks di Malaysia (KLSE) serta Singapura (STI) juga berada di area positif dengan masing-masing penguatan sebesar 1,04% dan 1%.

KejatuhanIHSG hari ini, seiring dengan survei independen dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) merilis Economic Experts Survey, Senin (17/3/2025).

Survei independen nan dilakukan oleh LPEM FEB UI bermaksud untuk menangkap wawasan para mahir mengenai lanskap ekonomi Indonesia, memperkuat komitmen lembaga ini terhadap obrolan kebijakan nan berbasis info dan pengembangan masa depan negara.

Dari hasil survei ini, LPEM mencatat kebanyakan ahli, ialah 23 mahir dari 42 mahir alias 55% responden, setuju bahwa kondisi ekonomi saat ini telah memburuk dibandingkan dengan tiga bulan nan lalu.

"Tujuh mahir apalagi menganggap situasi ini jauh lebih buruk, sementara 11 mahir menganggapnya stagnan, dan hanya satu mahir nan melihatnya lebih baik. Dengan interval kepercayaan rata-rata sebesar 7,71 poin, hasil survei ini menunjukkan pandangan nan umumnya pesimis terhadap kondisi ekonomi Indonesia, menurut para mahir ekonomi," tulis LPEM UI dalam laporannya, dikutip Selasa (18/3/2025).

Lebih lanjut, 23 responden tersebut juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada periode berikutnya bakal lebih rendah dari nomor terkini, meskipun tidak ada responden nan menganggap kontraksi bakal jauh lebih kuat ke depannya.

Sementara lebih dari seperempat responden memperkirakan perubahan nan tidak signifikan, minoritas nan terdiri dari 6 mahir alias master memperkirakan tetap ada pertumbuhan pada periode berikutnya.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tengah Pekan, IHSG Ditutup Menguat Lebih Dari 2%

Next Article IHSG Ambruk Lagi, Turun Lebih dari 1%

Selengkapnya