Ihsg Dibuka Naik 0,58% Pagi Ini, Tembus Level 6.700

Sedang Trending 15 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,58% ke level 6.717,36 pada perdagangan hari ini, Senin (28/4/2025).

Sebanyak 282 saham naik, 85 turun, dan 220 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai 440,71 miliar nan melibatkan 853,88 juta saham dalam 47.058 kali transaksi. 

Adapun IHSG menutup perdagangan Jumat (25/4/2025) dengan senyum lebar. IHSG naik 0,99% ke posisi 6.678,92, mendekati level psikologis 6.700. Kinerja ini sekaligus mengantarkan IHSG mencatatkan penguatan mingguan sebesar 3,74%, menjadikannya indeks dengan performa terbaik di Asia-Pasifik.

Pada pekan ini pasar finansial diharapkan bergerak positif di tengah pendeknya hari perdagangan lantaran ada libur Hari Buruh pada Kamis (1/5/2025). 

Dari dalam negeri, perhatian utama bakal tertuju pada rilis Survei Perbankan Bank Indonesia hari ini, 28 April 2025. Survei ini menjadi cermin awal prospek pertumbuhan angsuran dan likuiditas perbankan di tengah tren suku kembang tinggi.

Selanjutnya, info inflasi April dari Badan Pusat Statistik (BPS) bakal dirilis pada Jumat (2/5/2025). Inflasi menjadi sorotan setelah tekanan nilai pangan sempat meningkat akibat aspek musiman dan distribusi.

Dari Amerika Serikat, pekan ini bakal menjadi salah satu periode tersibuk dalam almanak ekonomi. PCE Price Index Maret, ukuran inflasi favorit The Fed, bakal dirilis pada Rabu (30/4/2025). Proyeksi terbaru memperkirakan inflasi PCE tahunan naik menjadi 2,5%, membuka kesempatan Fed mempertahankan suku kembang tinggi lebih lama.

Lalu laporan JOLTs Job Openings dan Consumer Confidence pada Selasa (29/4/2025) bakal memberikan gambaran kekuatan pasar tenaga kerja dan kepercayaan konsumen AS.

Laporan ketenagakerjaan AS juga bakal dipantau ketat. Diperkirakan ada tambahan 130.000 tenaga kerja baru pada April, lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Dari Asia, konsentrasi mengarah ke China, di mana info NBS Manufacturing PMI dan Caixin PMI untuk April bakal dirilis pada 30 April pagi. Data ini menjadi cermin kesehatan sektor manufaktur setelah gencarnya stimulus fiskal dan moneter.

PMI resmi China diperkirakan memperkuat di area ekspansi tipis di nomor 50,5, sedangkan Caixin PMI di 51,2. Kekuatan di sektor ini dapat memperbaiki sentimen pasar Asia, namun pelemahan berisiko mempertebal kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan global.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Kirim Tim Negosiasi ke AS, IHSG Melejit Lebih Dari 1%

Next Article IHSG Ambruk Lagi, Turun Lebih dari 1%

Selengkapnya