Hunian Hingga Sekolah Dibangun Untuk Korban Erupsi Gunung Ruang

Sedang Trending 14 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Brantas Abipraya (Persero) membangun sejumlah prasarana untuk mendukung kediaman relokasi korban erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Pembangunan tersebut meliputi Pekerjaan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM), prasarana area permukiman, serta sarana dan prasarana sekolah.

Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana mengatakan, pembangunan prasarana ini perlu dilakukan secara terintegrasi, dengan mempertimbangkan beragam aspek, termasuk kebutuhan masyarakat, kondisi geografis, dan potensi akibat bencana.

"Pembangunan prasarana ini dilakukan sebagai upaya Brantas Abipraya dalam mendukung kediaman relokasi musibah Gunung Ruang, mulai dikerjakan dari Tanggal 10 Juli 2024 proyek pembangunan ini ditargetkan tuntas pada 31 Agustus 2025," ujar Dian dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian mengatakan, pembangunan prasarana pendukung seperti jalan dan jembatan sangat krusial untuk mendukung kualitas hidup di letak relokasi. Ini termasuk juga dengan akomodasi umum seperti puskesmas, balai warga, tempat ibadah, sekolah, taman, air bersih.

Pada pekerjaan SPAM dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 10 liter/detik, ruang lingkup Brantas Abipraya meliputi pekerjaan jalur transmisi, pekerjaan unit distribusi, pekerjaan landscape, pekerjaan pengadaan dan pemasangan PLTS atap, serta pekerjaan jalur distribusi.

Lalu, pada pembangunan prasarana area permukiman, Brantas Abipraya mempunyai lingkup pekerjaan meliputi Gereja Tipe A (2 unit), Gereja Tipe B (3 unit), Balai penduduk dan Puskesmas Pembantu (2 unit), Pekerjaan Playground, Pekerjaan TPS 3 R (1 Unit) Pekerjaan Landscape area relokasi dan Pekerjaan Tambatan Perahu.

Tak hanya itu, pada pekerjaan Sarana dan Prasarana Sekolah, BUMN bangunan ini juga mengerjakan pembangunan sekolah untuk Taman Kanak-Kanak (TK), PAUD, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan kebutuhan interior serta perlengkapan pendukungnya.

"Dengan support nan komprehensif, pembangunan prasarana guna mendukung kediaman relokasi ini ditujukan untuk dapat menjadi tempat nan aman, layak, dan nyaman bagi korban erupsi Gunung Ruang agar dapat segera memulai kehidupan baru," tutup Dian.

(shc/ara)

Selengkapnya