ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) atas penyelenggaraan Hoegeng Awards 2025.
Ia juga mengapresiasi langkah CT nan secara konsisten terus menerus mengawal penyelenggaraan Hoegeng Awards setiap tahunnya.
"Secara unik tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Chairul Tanjung selaku Pimpinan Trans Corp beserta seluruh rekan-rekan," ujarnya dalam aktivitas Hoegeng Awards 2025 di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Rabu (16/7).
Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan terima kasih kepada almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso beserta seluruh keluarga.
Sigit menyebut teladan Hoegeng terus dijadikan inspirasi bagi seluruh personil Korps Bhayangkara.
Meski susah menyamai teladan Hoegeng, Sigit berambisi seluruh personil Polri nan ada di manapun dapat semakin dekat dan dipercaya oleh masyarakat.
"Tentunya kami terus berupaya untuk lembaga Polri, insan-insan Polri nan ada, bisa melakukan hal-hal nan terbaik, nan bermanfaat. Harapan kami ini bisa membawa lembaga Polri, insan-insan Polri untuk lebih mempunyai integritas," tuturnya.
"Untuk lebih bisa melindungi, mengayomi, melayani, melaksanakan tugas pokok kegunaan kami. Tentunya semakin hari, semakin bisa diterima, dekat, dan dicintai oleh masyarakat," imbuhnya.
Dalam aktivitas ini, bakal ada lima polisi nan bakal menerima penghargaan Hoegeng Awards 2025. Kelima polisi teladan ini dipilih Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 dari 9.386 usulan nama personil Polri nan masuk.
Anggota Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 terdiri dari mantan Plt Pimpinan KPK Mas Achmad Santosa, personil Kompolnas Gufron Mabruri, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, Wakil Ketua Komnas HAM Putu Elvina dan Ketua Komisi III DPR Habiburokhman.
Adapun dalam Hoegeng Awards 2025 ada lima kategori, ialah Polisi Berintegritas, Polisi Berdedikasi, Polisi Inovatif, Polisi Pelindung Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan, serta Polisi Tapal Batas dan Pedalaman.
Hoegeng sendiri merupakan Kapolri ke-5 nan bekerja sejak 9 Mei 1968 hingga 2 Oktober 1971. Ia dikenal sebagai sosok polisi nan jujur dan berani di Indonesia.
Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid apalagi pernah memuji kejujuran Hoegeng dengan mengatakan bahwa hanya ada tiga polisi jujur di negara ini: polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng.
(tfq/sfr)